“Kami tidak ingin melanjutkan peperangan. Kami ingin perdamaian, tapi tolong jangan melanggar perbatasan,” ujar Hun Sen, Kamis (20/11). “Kami lebih ingin bersabar dan tidak perang.”
Hun Sen mengatakan bahwa militer Kamboja hanya menjaga perbatasan saja, sejak terjadi baku tembak 15 Oktober. Namun, Hun mengingatkan bahwa Kamboja akan melakukan aksi untuk membela diri kalau itu diperlukan. “Tidak hanya di sisi kami tapi juga di seberang kami, untuk tidak mengambil keuntungan dari darah dan nyawa manusia,” ujarnya.
Pihak Thai dan Kamboja sepakat dalam perjanjiannya untuk mengurangi tentara di perbatasan. Mereka akan mengadakan pertemuan kembali pada Januari. Mereka juga sepakat untuk mulai memundurkan garis batas sekitar Candi Preah Vihear pada peringatan 11 abad, yang akan digelar pada pertengahan Desember nanti, dimana tentara akan ditarik mundur.
Sebelumnya, pembicaraan menteri luar negeri kedua negara gagal, yang membuat terjadi baku tembak dan menewaskan satu tentara Thailand dan tiga tentara Kamboja.
AP| AFP| Nur Haryanto