Otoritas Victoria Ingin Longgarkan Lockdown di Melbourne

Selasa, 8 Juni 2021 12:30 WIB

Fasilitas pengujian drive-through virus corona (COVID-19) yang didirikan saat Victoria mengalami peningkatan wabah kasus, di Melbourne, Australia, 25 Juni 2020. Gambar AAP/Daniel Pockett via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di negara bagian Victoria, Australia, mengutarakan rencana untuk melonggarkan aturan pencegahan Covid-19 di Ibu Kota Melbourne. Kasus infeksi virus corona pada pekan ini bisa dikendalikan dan penularan secara lokal mengalami penurunan.

Victoria adalah salah satu negara bagian paling padat penduduknya di Australia. Wilayah itu memberlakukan lockdown selama sepekan terhitung sejak 27 Mei 2021 demi menekan penyebaran wabah virus corona. Lockdown telah membuat 7 juta warga Victoria di rumah saja, kecuali keperluan bekerja yang amat mendesak.

Rak-rak sayuran terlihat hampir kosong di sebuah supermarket di tengah wabah penyakit Covid-19 di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad, 2 Agustus 2020. Saat ini Australia mengalami kemunculan kembali wabah virus corona. Klarissa Leahy via REUTERS

Advertising
Advertising

Lockdown di Ibu Kota Melbourne sebelumnya sudah diperpanjang sampai 10 Juni 2021. Sedangkan di wilayah lain di Victoria, larangan beraktifitas dan bisnis sudah mulai dilonggarkan.

Ada dua temuan kasus baru positif Covid-19 yang ditularkan secara lokal. Keduanya terkait dengan kluster-kluster penyebaran infeksi virus corona saat ini, yang dilaporkan pada Selasa, 8 Juni 2021. Jumlah kasus baru positif Covid-19 itu, turun dibanding sehari sebelumnya yang tercatat ada 11 kasus.

“Ketika kami tidak ingin melihat kasus-kasus baru, yang terjadi kami kembali melihat kasus-kasus baru yang jelas terkait dengan kluster wabah virus corona yang ada,” kata Perdana Menteri sementara negara bagian Victoria, James Merlino.

Sebelumnya Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pihaknya sangat ingin melihat lockdown di Melbourne dicabut secepatnya. Morrison pun mendesak otoritas untuk menyeimbangkan risiko ketika mereka memutuskan untuk menutup sebagian besar perekonomian.

“Larangan lebih lanjut di negara ini seharusnya tidak ada lagi atau hanya untuk lingkup yang sangat-sangat terbatas,” kata Perdana Menteri Morrison.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Victoria Australia Bertambah

Sumber: Reuters

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya