Kota Guangzhou di Cina Memperketat Aturan Pencegahan Covid-19

Senin, 7 Juni 2021 20:00 WIB

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung terlihat di bangsal terisolasi sebuah rumah sakit di distrik Caidian setelah wabah virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 6 Februari 2020. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Kota Guangzhou, sebuah wilayah di selatan Cina, pada Sabtu, 5 Juni 2021, memutuskan memperketat aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona. Keputusan ini demi menghentikan penyebaran wabah virus corona di sana.

Lewat pengetatan aturan ini, maka aktivitas bisnis dan sosial masyarakat di Guangzhou menjadi terbatas. Guangzhou adalah salah satu kawasan industri di Cina.

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat akan memeriksa pasien terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan, Cina, 16 Februari 2020. China Daily via REUTERS

Advertising
Advertising

Di kota Nansha, Huadu dan Conghua telah memerintahkan semua orang yang mau masuk atau sekadar melintasi distrik itu harus memperlihatkan surat bebas Covid-19 atau menjalani tes virus corona.

Otoritas Kota Nansha meminta restoran-restoran di sana untuk tidak lagi melayani pembeli yang ingin makan di tempat. Aturan ini berlaku per Sabtu, 5 Juni 2021. Larangan yang sama juga berlaku pada tempat-tempat olahraga, kolam renang umum atau tempat umum lainnya, untuk sementara harus berhenti beroperasi.

Subway atau kereta bawah tanah yang melintasi kota Nansha juga untuk sementara ditutup.

Pada 4 Juni 2021, Cina melaporkan ada 24 kasus baru positif Covid-19 di sana. Jumlah itu tidak berubah dibanding sehari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 11 kasus ditularkan antar masyarakat lokal di sekitar Provinsi Guangdong, yang beribu kota di Guangzhou. Sisanya adalah kasus impor atau pasien tersebut baru pulang dari luar negeri. Belum ada tambahan untuk kematian akibat Covid-19.

Munculnya kasus baru positif Covid-19 sejak akhir Mei 2021 telah mendesak otoritas Guangzhou memberlakukan lockdown lokal pada area-area tertentu. Bandara Shenzhen yang ada di kota tersebut telah meminta penumpang dari Guangzhou atau mereka yang tinggal dekat Foshan memperlihatkan surat negatif Covid-19 sebelum terbang.

Baca juga: Ada 7 Kasus Baru Positif Covid-19 di Guangzhou Cina

Sumber: Reuters

Berita terkait

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

34 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

2 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya