Inggris Enggan Sumbangkan Vaksin Covid-19 Sebelum Vaksinasi Semua Populasinya

Sabtu, 5 Juni 2021 17:00 WIB

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock berbicara pada konferensi pers digital COVID-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 2 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Jumat mengatakan akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 anak-anak di Inggris terlebih dahulu sebelum menyumbangkan dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara lain di seluruh dunia.

Regulator obat Inggris pada hari Jumat menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech, untuk digunakan pada anak berusia 12-15 tahun, tetapi badan kesehatan dunia memperingatkan jika negara-negara kaya memprioritaskan anggota populasi mereka yang berisiko rendah daripada memperluas akses secara global, maka akan berisiko memunculkan bencana.

"Tugas pertama saya sebagai menteri kesehatan untuk Inggris adalah untuk memastikan bahwa Inggris dilindungi dan aman," kata Hancock ketika ditanya apakah akan memprioritaskan vaksinasi remaja atau orang-orang yang lebih rentan secara global, dikutip dari Reuters, 5 Juni 2021.

"Meski, untungnya, anak-anak sangat jarang terkena dampak buruk COVID, tetapi mereka masih dapat menularkan penyakit, dan itu adalah tugas pertama saya," kata Hancock setelah pertemuan para menteri kesehatan G7 di Oxford, Inggris.

"Selain itu saya bekerja dengan rekan-rekan internasional saya untuk memastikan bahwa orang bisa mendapatkan akses ke vaksin di seluruh dunia," terang Hancock.

Advertising
Advertising

Hancock telah menjamu para menteri kesehatan dari negara-negara Kelompok G7 bertemu di Universitas Oxford, tempat vaksin Covid-19 AstraZeneca dikembangkan, menjelang pertemuan para pemimpin G7 minggu depan.

Para menteri menyetujui serangkaian standar baru untuk meningkatkan uji klinis, serta dukungan untuk sumbangan vaksin corona ketika keadaan domestik memungkinkan.

Presiden AS Joe Biden menguraikan rencana untuk membagikan 25 juta surplus vaksin Covid-19 secara global pada hari Kamis, sementara Prancis juga mengatakan akan menyumbangkan dosis ke Senegal.

Tetapi meskipun Inggris telah memberikan vaksin Covid-19 pertama kepada tiga perempat orang dewasa, dan sepenuhnya memvaksinasi setengah dari populasi orang dewasa, Hancock mengatakan Inggris belum dalam posisi untuk menyumbangkan vaksin.

Inggris telah memesan lebih dari 500 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 67 juta penduduknya, yang sebagian besar adalah vaksin dua suntikan.

"Ketika Inggris memiliki dosis vaksin berlebih, maka, jika kami tidak membutuhkannya, kami akan memastikan vaksin itu tersedia untuk orang lain," kata Hancock.

"Tetapi saat ini kami tidak memiliki dosis berlebih, karena segera setelah dosis tersedia untuk Inggris, kami menyuntikkannya ke lengan orang-orang Inggris."

Joe Biden juga telah menyuarakan dukungan untuk pengabaian paten vaksin Covid-19 untuk meningkatkan produksi vaksin dan memungkinkan distribusi suntikan yang lebih adil, tetapi Inggris dan beberapa negara Eropa telah menyatakan keberatan.

Hancock mengatakan Inggris telah mengambil langkah besar dengan membuat dosis vaksin Oxford/AstraZeneca tersedia dengan biaya terjangkau, mengutip bagaimana setengah miliar dosis vaksin telah dikirimkan secara global.

"Yang benar adalah Anda tidak perlu pengabaian IP (Intellectual Property) untuk memberikan vaksin, tanpa biaya apapun untuk hak kekayaan intelektual, Anda hanya bisa mendapatkan dan melakukannya," kata Hancock.

"Kita tidak perlu mengubah aturan kekayaan intelektual karena itu adalah aturan penting untuk investasi masa depan dalam vaksin Covid-19 masa depan," ujar Matt Hancock.

Baca juga: IMF dan World Bank Desak Negara G7 Bagikan Surplus Vaksin COVID-19

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

11 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya