Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Inggris Bantah Tudingan Mantan Penasihat Boris Johnson Soal COVID-19

image-gnews
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock berbicara pada konferensi pers digital COVID-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 2 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock berbicara pada konferensi pers digital COVID-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 2 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock membantah tudingan mantan penasihat PM Boris Johnson, Dominic Cummings, soal buruknya penanganan pandemi COVID-19. Ia menyebut tuduhan Cummings tidak berdasar.

"Tuduhan yang ia sampaikan kemarin adalah hal yang serius. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan bahwa tuduhan itu tidak berdasar dan tidak benar. Saya selalu jujur, terbuka, dan transparan kepada publik soal penanganan pandemi COVID-19," ujar Hancock ketika diminta menghadap ke Parlemen Inggris soal tuduhan Cummings, Kamis, 27 Mei 2021.

Hancock menambahkan bahwa tidak pernah sekalipun ia tidak memikirkan bagaimana sebaiknya Inggris menangani pandemi COVID-19. Meski ia tidak menyangkal ada strategi-strategi yang kurang tepat, ia menegaskan bahwa Inggris sudah mulai merespon pandemi COVID-19 sejak bulan Januari 2020.

Sebagai catatan, strategi pertama yang diambil Inggris untuk merespon pandemi COVID-19 bukanlah lockdown melainkan Herd Immunity. Pemerintah Inggris berkeyakinan bahwa selama warga Inggris patut protokol kesehatan, maka tidak perlu ada lockdown. Nyatanya, pandemi malah kian buruk yang memaksa Inggris lockdown lebih dari sekali.

"Sejak saya diserahi tanggung jawab untuk merespon pandemi di bulan Januari, saya selalu bangun dengan pertanyaan 'apa yang harus saya lakukan untuk melindungi warga Inggris'," klaim Hancock.

Dominic Cummings, penasihat khusus untuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tiba di luar Downing Street selama wabah penyakit virus corona (Covid-19), London, Inggris, 14 Mei 2020. [REUTERS / John Sibley]

Diberitakan sebelumnya, Dominic Cummings menyebut administrasi PM Boris Johnson terlalu menyepelekan pandemi COVID-19. Saking menyepelekannya, kata Cummings, Johnson sempat menganggap COVID-19 sebagai takhayul dan meminta dirinya disuntik dengan virus itu sebagai pembuktian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cummings berkata, sikap Boris Johnson tersebut berdampak pada penanganan pandemi COVID-19. Inggris jadi telat merespon ancaman yang telah menewaskan 127 ribu warga mereka itu. Dampaknya, Inggris sempat menjadi negara paling terdampak pandemi COVID-19 di benua Eropa dengan angka kasus dan kematian melebihi tetangga-tetangganya.

Hancock, menurut Cummings, juga turut bertanggung jawab. Ia berkata, Hancock telah bersikap tidak transparan dan tidak jujur selama penanganan pandemi COVID-19. Salah satunya adalah klaim Hancock bahwa perlindungan ekstra telah diberikan kepada lansia-lansia di panti perawatan yang disebut oleh Cummings sebagai sebuah kebohongan.

Ucapan Cummings menimbulkan berbagai reaksi. Kelompok oposisi meminta adanya tindak lanjut atas tuduhan-tuduhan dia. Jika terbukti benar, mereka mendesak Hancock dipecat. Parlemen Inggris setuju bahwa tuduhan-tuduhan Cummings soal penanganan COVID-19 tidak bisa dianggap fakta sampai ada bukti-bukti kuat yang mendukungnya.

Baca juga: Mantan Penasihat: Boris Johnson Sempat Minta Disuntik Virus COVID-19

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

8 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

8 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.