Berjalan 500 Kilometer, Belasan Gajah Rusak Properti Warga Cina

Kamis, 3 Juni 2021 16:30 WIB

Ilustrasi kawanan gajah liar. Kredit: ANTARA/HO/21

TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas gajah membuat kekacauan di Cina. Dikutip dari CNN, mereka kabur dari kawasan lindung Xishuangbanna dan kemudian berjalan sejauh 500 kilometer menuju Yuxi, kota dengan 2,6 juta penduduk. Dampaknya, banyak properti milik warga seperti perkebunan hancur diinjak-injak oleh gajah-gajah itu.

Menurut laporan CNN, kerugian yang disebabkan oleh gajah-gajah tersebut mencapai jutaan Dollar Amerika. Perkiraan sementara, nilai totalnya mencapai 6,8 juta Dollar atau setara Rp97 miliar. Tingginya angka disebabkan oleh total luas lahan atau properti warga yang mereka rusak, 56 hektar. Jumlah laporan kerusakan sendiri mencapai 412.

"Kamis pekan lalu, kami diminta untuk tetap berada di dalam rumah. Sementara itu, kendaraan dievakuasikan ke kota Eshan karena gajah berkeliaran di jalanan selama enam jam," ujar laporan warga, Kamis, 3 Juni 2021.

Untuk mengembalikan gajah-gajah itu ke kawasan lindung, otoritas Cina telah membentuk command center yang beroperasi selama 24 jam. Selain itu, mereka mengerahkan satgas berisi 360 orang, 76 mobil polisi, dan 9 drones untuk memantau pergerakan gajah yang kabar terakhir sudah berada di Yuxi sejak Senin kemarin.

"Sebanyak 18 ton makanan gajah juga dipersiapkan. Tidak ada korban sejauh ini," menurut laporan oritas Cina.

Sebagai catatan, kelimabelas gajah yang tengah diawasi sekarang terdiri atas enam betina dewasa, tiga jantan dewasa, dan enam bayi. Adapun gajah, menurut World Wildlife Fund, adalah mamalia terbesar di benuu Asia. Mereka juga hewan yang dilindungi di Cina dengan 300 di antaranya hidup di Yunnan.

Baca juga: Cina Tahan Segala Event Olahraga Beresiko Tinggi Usai Insiden Marathon

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

10 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

19 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

22 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

22 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

23 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya