Targetkan 70 Persen Warga Divaksin Per Juli, Joe Biden Perpanjang Jam Vaksinasi

Kamis, 3 Juni 2021 13:15 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden semakin agresif mengejar target 70 persen warga Amerika sudah divaksin per 4 Juli. Dikutip dari Al Jazeera, ia telah mengumumkan kebijakan baru untuk menggenjot kampanye vaksinasi di negeri Paman Sam. Salah satunya adalah perpanjangan jam operasional vaksinasi COVID-19.

Selain memperpanjang jam operasional, Joe Biden juga menggratiskan penitipan anak dan layanan ojek online untuk janji vaksinasi COVID-19. Hal itu, menurut Joe Biden, untuk mempermudah (dan membujuk) warga menyempatkan diri vaksinasi. Adapun kedua layanan akan mendapat subsidi dari pemerintah untuk mendukung vaksinasi.

"Mengikuti vaksinasi akan semakin mudah," ujar Joe Biden, Rabu waktu setempat, 2 Juni 2021.

Joe Biden melanjutkan, komunitas lokal juga akan diberdayakan dalam kampanye vaksinasi Amerika. Sebagai contoh, barbershop, di mana anggota komunitas kulit hitam kerap berkumpul dan bertukar informasi, bakal menjadi bagian dari kampanye.

Fungsi mereka nantinya adalah sebagai 'duta' dari vaksinasi COVID-19. Mereka yang akan memberikan informasi soal vaksinasi ke warga dan juga membantu mereka mendaftar. Joe Biden bahkan mengatakan bahwa lokasi bisnis mereka juga akan digunakan sebagai lokasi vaksinasi jika memungkinkan.

"Turunnya angka kematian dan beban di rumah sakit adalah akibat upaya vaksinasi COVID-19 yang gencar. Sebanyak 12 negara bagian Amerika sudah mencapai titik 70 persen. Beberapa bakal menyusul pekan ini."

"Libur musim panas adalah masa kebebasan, masa suka cita, masa untuk berkumpul bersama. Warga Amerika berhak atas hal tersebut usai masa kelam selama berbulan-bulan...Musim panas tahun ini akan berbeda," ujar Joe Biden.

Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika, 52 persen warga Amerika sudah divaksin penuh (dua dosis tanpa efek samping). Adapun per harinya ada 1,1 juta warga Amerika yang divaksin. Angka tersebut lebih rendah dibanding puncak kampanye pada April lalu, 4,6 juta warga.

Baca juga: Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Selidiki Asal-Usul Virus Corona

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

9 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya