Indonesia Beri Penghargaan Pada Perusahaan Kapal Jepang yang Selamatkan ABK WNI

Rabu, 2 Juni 2021 19:30 WIB

Pengalungan kenang-kenangan kain tenun ikat oleh Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi kepada Mr. Kenichi Nishikawa, President of Kabushiki Kaisha Fukuseki Maru. Foto KBRI Tokyo. Foto KBRI Tokyo

TEMPO.CO, - Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi memberikan penghargaan kepada perusahaan kapal ikan, FV Fukuseki Maru 15, yang menyelamatkan 20 WNI awak KM Bandar Nelayan 188 yang tenggelam di Samudera Hindia.

"Momentum yang kami peringati hari ini adalah untuk memberi penghargaan atas keberanian dari awak kapal Jepang yang berada di lautan Hindia. Kehadiran para awak kapal itu menunjukan kepedulian yang luar biasa sebagai bentuk persaudaraan Jepang-Indonesia," kata Heri dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Juni 2021.

Dalam acara pemberian penghargaan di KBRI Tokyo, Heri mengalungkan kain tenun ikat Flores kepada Presiden Kapal Kabushiki Kaisha Fukuseki Maru, Kenichi Nishikawa, sebagai tanda persaudaraan. Menurut Heri, hubungan baik Indonesia-Jepang tidak hanya ditandai dengan hubungan erat antar negara dan pihak swasta, tetapi juga antara rakyat kedua negara. "Esensi acara ini adalah untuk menghormati dan mengapresiasi hubungan baik kedua negara, baik antar pemerintah, swasta, dan masyarakat," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebagai balasan, Nishikawa turut menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang KBRI Tokyo berikan. Ia menilai penghargaan ini akan semakin memperkuat kerja sama maritim dan perikanan kedua negara.

"Terima kasih atas penghargaan dan acara yang meriah ini. Penghargaan ini kami persembahkan juga untuk para para awak kapal asal Indonesia. Ke depannya kami berharap bisa terus menjalin kemitraan di bidang maritim dan perikanan Indonesia dan Jepang.” ucap dia.

Mewakili Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Indonesia Santo Darmosumarto mengatakan penghargaan yang diberikan Heri kepada pihak perusahaan, kapten, dan awak kapal FV Fukuseki Maru 15 semakin mengukuhkan kemitraan strategis Indonesia Jepang yang sudah terjalin selama ini.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang Hajime Ueda, mengapresiasi penghargaan yang diberikan Heri kepada pihak perusahaan, kapten, dan awak kapal FV Fukuseki Maru 15. "Saya sangat bahagia bahwa semua awak kapal KM Bandar Nelayan 188 selamat. Mewakili pemerintah Jepang, saya mengucapkan terima kasih atas penganugerahan ini. Semoga kerja sama ke depan terus terjalin," kata dia.

Sebelumnya, KM Bandar Nelayan 188 mengalami kecelakaan dan tenggelam di Samudera Hindia sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia. Seluruh awak KM Bandar Nelayan 188 berjumlah 20 WNI berhasil diselamatkan. Kapal tersebut mengalami kecelakaan dan kemudian tenggelam di Samudera Hindia sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia.

Merespon permintaan bantuan penyelamatan, kapal ikan Jepang yang berada dekat lokasi, FV Fukuseki Maru 15 berhasil mengevakuasi seluruh awak KM Bandar Nelayan 118 pada 15 Mei 2021. Selanjutnya para awak dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Anzac yang tiba di lokasi untuk membantu penyelamatan dan pertolongan medis. Seluruh awak dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.

Seluruh awak kapal ikan KM Bandar Nelayan 118 telah kembali ke tanah air pada Jumat pagi, 21 Mei 2021 dengan Kapal Perang AL Australia HMAS ANZAC melalui Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Kedatangan HMAS ANZAC di perairan Indonesia disambut KRI Yos Sudarso dan selanjutnya dilakukan pemindahan ABK ke KRI Escolar.

Baca juga: 20 ABK WNI Kapal Ikan yang Tenggelam di Samudera Hindia Sudah Diselamatkan

Berita terkait

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

2 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

3 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

20 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya