Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Rabu, 2 Juni 2021 07:30 WIB

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, - Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco. Pelaku berusaha menyembunyikan kebenaran ini dengan menyebut korban menembak dirinya sendiri.

Distrik Polisi Kota Quezon (QCPD) menetapkan Kopral Sherwin Rebot dan Kopral Harold Mendoza serta pengemudi mereka, Lorenzo Lapay, sebagai tersangka di balik pembunuhan Kopral Higino Wayan.

Direktur QCPD Brigadir Jenderal Antonio Yarra mengatakan, Lapay sebelumnya mengaku jika Wayan mengambil pistol Rebot dan menembak dadanya sendiri saat sedang pesta minum Ahad kemarin.

Advertising
Advertising

Namun, ketika Unit Investigasi dan Deteksi Kejahatan (CIDU) QCPD menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut, Lapay akhirnya mengakui bahwa Wayan sebenarnya ditembak oleh Rebot, seperti dikutip dari Inquirer, Selasa, 1 Juni 2021.

Lapay mengatakan Wayan dan Rebot terlibat dalam pertandingan panco. Diduga tak terima kekalahan, Rebot menembak dada Wayan hingga tewas. Menurut Lapay, Mendoza sedang istirahat saat terjadi adu panco.

CIDU melakukan tes narkoba pada semua orang yang terlibat. Polisi menyita barang bukti senjata api untuk dilakukan uji balistik dan mencocokkan residu mesiu.

QCPD mengatakan kedua polisi akan menghadapi tuntutan administratif dan pidana sementara pengemudi akan menghadapi tuntutan pidana.

Rebot akan didakwa atas pembunuhan dan pelanggaran kepemilikan senjata api dan amunisi secara ilegal karena ia ditemukan memiliki senjata api tanpa izin, sementara Mendoza dan Lapay akan didakwa atas pembunuhan dengan konspirasi dan menghalangi keadilan, menurut kepolisian Filipina.

Baca Juga: Ditanya Pencalonan Jadi Wapres Filipina, Rodrigo Duterte Pasrahkan ke Tuhan

Sumber: INQUIRER

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

19 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya