Otoritas Thailand Selamatkan Ratusan Kera dari Penyelundupan

Minggu, 30 Mei 2021 14:00 WIB

Salah satu monyet liar yang berhasil diselamatkan dari truk dalam upaya penyelundupan mendapatkan perawatan di rumah sakit lapangan hewan di Nakhon Nayok, Thailand 28 Mei 2021. Petugas Thailand berhasil menyelamatkan lebih dari 100 kera ekor panjang yang diselundupkan secara ilegal. Thai Department of Natural Parks, Wildlife and Plant Conservation (PR DNP)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas satwa liar Thailand pada Sabtu, 29 Mei 2021, mengungkap telah menyelamatkan lebih dari 100 ekor kera berbuntut panjang yang diselundupkan secara ilegal dalam sebuah truk pick-up. Tidak semua kera-kera itu bisa diselamatkan dalam keadaan hidup.

Mobil truk itu dicegat pada Kamis, 27 Mei 2021 di sebuah pos pemeriksaan saat perjalanan ke sebuah provinsi di Thailand, yang berbatasan dengan Kamboja. Total ada sekitar 102 ekor kera berbuntut panjang yang di masukkan dalam kantong berjaring warna biru disatukan dengan kantong-kantong plastik lainnya.

Petugas memeriksa seekor monyet liar yang diselamatkan dari truk dalam upaya penyelundupan menggunakan usg di rumah sakit lapangan hewan di Nakhon Nayok, Thailand 28 Mei 2021. Lebih dari 100 kera ekor panjang berhasil diselamatkan oleh otoritas satwa liar Thailand setelah dimasukkan ke dalam tas. Thai Department of Natural Parks, Wildlife and Plant Conservation (PR DNP)/Handout via REUTERS

Kera-kera malang tersebut tampak berdesakan dan berusaha bernafas saat ditemukan oleh Departemen Taman Nasional, Satwa Liar dan Konservasi Tanaman (DNP). Sejumlah dokter hewan di Thailand segera mendirikan sebuah rumah sakit darurat, yang dilengkapi dengan pemindai ultrasonik dan tabung pernafasan untuk merawat 80 ekor kera, yang masih dalam kondisi hidup.

Otoritas menyebut, mereka menemukan empat kera dalam kondisi kritis dan 18 ekor sudah dalam keadaan mati. Beberapa ekor kera betina ada yang dalam keadaan hamil.

Advertising
Advertising

“Kera-kera itu kelelahan dan dehidrasi dalam jangka waktu yang lama. Beberapa ekor kera ada yang mengalami masalah respirasi karena berada di tempat yang penuh-sesak selama operasi penyelundupan,” kata Kepala DNP, Pattarapol Maneeon.

Sopir truk pick-up tersebut sudah ditahan atas tuduhan menyelundupkan satwa liar. Media lokal mewartakan sopir tersebut di rekrut dengan bayaran 3 ribu bath (Rp 1,3 juta) untuk membawa truk tersebut ke wilayah perbatasan. Sopir truk tidak menyadari bahwa kera-kera selundupan yang ada di dalam truk yang dibawanya.

Baca juga: Kerap Dipukuli, Lima Kera Topeng Monyet Disita Petugas di Jakarta Timur

Sumber: Reuters

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

8 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

11 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

1 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya