TEMPO.CO, Jakarta - Kashe Quest, anak perempuan berusia 2 tahun asal Amerika, menjadi anggota termuda dari kelompok IQ tinggi Mensa Amerika. Kashe Quest, seperti anggota Mensa lainnya, berhasil menyelesaikan tes IQ dengan skor tertinggi untuk mendapat keanggotaan.

Menurut laporan CNN, Kashe Quest tak hanya mampu menyelesaikan tes IQ dengan skor tertinggi, tetapi juga mampu menghapal tabel periodik, 50 negara bagian Amerika, bahasa Spanyol, serta memecahkan teka-teki pola.

"Dia selalu mengajak kami untuk melihat apa yang ia pelajari dari lingkungan sekitarnya. Ia juga tidak pernah berhenti bertanya 'Kenapa?'. Jika ia tidak mengetahui sesuatu, ia akan langsung bertanya, ingin mengetahuinya lebih jauh. Ketika ia sudah paham, ia akan mengaplikasikan pengetahuan itu," ujar ayah dari Kashe, Devon, Sabtu, 29 Mei 2021.

Keluarga Kashe melanjutkan, betapa istimewanya ia sudah terlihat sejak ia mampu mengucapkan kata pertamanya di usia 1 tahun. Sejak saat itu, kata mereka, intelijen Kashe terus berkembang dan dalam waktu singkat mulai bisa menyusun kalimat-kalimat pendek.

Pada usia 18 bulan, Kashe kemudian dibawa ke dokter untuk diagnosis. Keluarga Kashe berkata, dokter mengkonfirmasi dugaan mereka bahwa Kashe memiliki kecerdesan melebihi anak-anak seumurnya.

Hal itu lah, kata mereka, yang mendorong mereka untuk mencoba melibatkan Kashe dalam test IQ. Score yang ia dapat 146, 98 persen di atas standar tes intelijensia. Dengan score tersebut, Kashe otomatis mendapat pintu masuk ke keanggotaan Mensa.

"Namun, apa yang bisa kami simpulkan dari temuan itu adalah kami harus bisa menyokong kebutuhannya, dalam hal pengembangan diri maupun keingintahuannya. Kami ingin terlibat penuh dalam hal itu,"

"Di satu sisi, ia juga masih berusia dua tahun. Dia tetap butuh waktu untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Saya tidak mau dia mendapat tekanan untuk lebih dewasa dari apa yang seharusnya," ujar Sukhjit soal anaknya yang memiliki IQ tinggi, di atas rata-rata

Baca juga: Ternyata Begini Orang dengan IQ Tinggi Melihat Dunia

ISTMAN MP | CNN