Blinken: Amerika dan Mesir Kerjasama Jaga Gencatan Senjata Palestina - Israel

Kamis, 27 Mei 2021 08:00 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara selama kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 4 Februari 2021. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika, Antony Blinken, menyatakan negeri Paman Sam dan Mesir akan bekerjsama untuk memastikan gencatan senjata Palestina - Israel dipatuhi. Harapan mereka, hal itu bisa membantu upaya damai berkelanjutan antara kedua negara bisa dicapai.

Sebagaimana diketahui, Palestina dan Israel sempat bertempur selama 11 hari mulai 10 Mei 2021. Pertempuran dipicu rencana Israel menggusur warga Palestina di Sheikh Jarrah dan penyerangan warga di Masjid Al-Aqsa. Pertempuran yang menewaskan ratusan orang tersebut, terutama warga Gaza, baru usai setelah serangkaian upaya mediasi yang melibatkan Mesir.

"Apa yang kami punya di Mesir adalah kerjasama yang nyata dan efektif untuk merespon peristiwa kekerasan dan mengakhirinya dengan relatif cepat," ujar Blinken usai menemui Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, dan Kepala Intelijen Abbas Kamel, Rabu, 26 Mei 2021.

Blinken melanjutkan bahwa Mesir memegang peran vital dalam memediasi Palestina dan Israel dalam pertempuran keduanya beberapa hari lalu. Menurut Blinken, Mesir bisa menyakinkan kedua negara untuk hidup berdampingan dan sama-sama merasakan keamanan, kenyamanan, kebebasan, serta kesempatan yang sama.

Seorang bocah melihat seorang pria memangkas rambut di antara reruntuhan bangunan di Gaza, 25 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

Al-Sisi mengamini kata Blinken. Ia berkata, komunikasi dengan Israel dan Palestina harus dijaga untuk memastikan gencatan senjata bisa dan damai bisa berumur panjang. Selain itu, kata Al-Sisi, Washington perlu ikut terlibat untuk memperkuat upaya yang ada.

Sisi tidak menjelaskan lebih lanjut perihal sejauh apa peran Amerika ke depannya. Amerika sempat dikritik karena menganggap serangan Israel ke Palestina sebagai "pertahanan diri". Selain itu, hubungan yang dekat antara Amerika dan Israel juga membuat negara pimpinan Netanyahu itu unggul secara persenjataan.

Sebelumnya, Amerika memastikan bahwa mereka akan terlibat dalam upaya restorasi Gaza yang rusak akibat pertempuran Palestina - Israel. Nilai bantuan pasca bencana sebesar US$5,5 juta dan bantuan via PBB sebesar US$33 juta. Adapun bantuan tidak akan disampaikan via Hamas, kelompok yang mengendalikan Gaza, karena takut disalahgunakan.

Hamas mengapresiasi langkah Amerika dan komunitas internasional lainnya untuk membangun kembali Gaza yang rusak parah. Mereka berjanji akan memudahkan penyaluran bantuan dan memastikan segala proses berlangsung transparan agar tidak ada kecurigaan bantuan dipakai untuk persenjataan.

Baca juga: WhatsApp Diduga Blokir 100 Akun Jurnalis Palestina

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

56 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

2 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

4 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

4 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

5 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

18 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya