WhatsApp Diduga Blokir 100 Akun Jurnalis Palestina

Rabu, 26 Mei 2021 20:30 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

TEMPO.CO, - Aplikasi pesan singkat WhatsApp diduga memblokir sekitar 100 akun jurnalis Palestina setelah pertempuran antara Israel dan Hamas.

"Sekitar 100 wartawan di Gaza telah melihat akun mereka diblokir," kata Wakil presiden Sindikat Jurnalis Palestina, Tahseen Al-Astall, dikutip dari Arab News, Rabu, 26 Mei 2021.

Dua jurnalis biro AFP mengaku menerima pemberitahuan dari WhatsApp dalam bahasa Arab yang megabarkan bahwa akun mereka telah diblokir. Kejadian ini tak lama setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pekan lalu.

Advertising
Advertising

Jurnalis lain, di Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza, mengatakan akun mereka juga telah diblokir. Sementara seorang kru Al Jazeera, mengatakan akun mereka dipulihkan setelah mengirim keluhan kepada WhatsApp.

Sebagai bagian penting dari pemberitaan yang berimbang, para jurnalis menerima pernyataan dari kedua pihak melalui WhatsApp. Termasuk dari Hamas yang oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat dituduh sebagai teroris.

Pusat Pengembangan Media Sosial Arab mengatakan pemblokiran akun WhatsApp bukanlah insiden yang terisolasi.

Dalam sebuah laporan baru, kelompok itu, yang berbasis di Haifa, mendokumentasikan 500 kasus di mana hak digital warga Palestina telah dilanggar antara 6 Mei dan 19 Mei.

Sebanyak 50 persen dari laporan itu terjadu di Instagram, 35 persen di Facebook, 11 persen di Twitter, dan 1 persen di TikTok.

"Konten dan akun dihapus, dikurangi dan dibatasi, tagar disembunyikan, dan konten yang diarsipkan dihapus," kata laporan itu.

Sebelumnya serangan udara Israel di Gaza menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang dalam 11 hari konflik sejak 10 Mei, kata kementerian kesehatan di Gaza. Di sisi Israel, 12 orang dilaporkan tewas.

Baca juga: Kisah Perawat Muslim Selamatkan Yahudi Israel Korban Pengeroyokan

Sumber: ARAB NEWS

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

26 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

9 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

9 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

10 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

10 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

11 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya