Jemaah melakukan salat tengah malam dengan menjaga jarak pada malam 27 Ramadan di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 9 Mei 2021. Umat Islam seluruh dunia melakukan ibadah malam Lailatul Qadar menjelang berakhirnya Ramadan. Saudi Press Agency via REUTERS
TEMPO.CO, - Kepolisian Arab Saudi telah mengidentifikasi pria yang mencoba menyerang seorang imam Masjidil Haram saat sedang memberikan khotbah salat Jumat. Pelaku menyebut dirinya sebagai Imam Mahdi.
"Polisi yang menyelidiki insiden tersebut kemudian mengungkapkan bahwa penyerang mengaku sebagai 'Mahdi yang menunggu (Mesias)'," tulis laporan Arab News, Ahad, 23 Mei 2021.
Mengenakan pakaian ihram, pelaku membawa tongkat dan berusaha naik ke mimbar ketika Sheikh Bandar Baleelah. Namun serangan di Masjidil Haram itu berhasil dihentikan oleh petugas keamanan bernama Al-Zahrani di tengah adegan dramatis yang disiarkan langsung televisi pada Jumat.
Sheikh Baleelah melanjutkan khotbahnya meskipun drama tersebut sedang berlangsung. Investigasi awal oleh polisi mengungkapkan bahwa pelakunya adalah warga negara Arab Saudi berusia 40 tahun, menurut surat kabar Al-Watan.
Sukses menjalankan tugasnya, petugas Al-Zahrani dipuji sebagai "pahlawan" oleh para pengguna media sosial. Banyak warga yang mengucapkan terima kasih karena ia sukses menjaga keamanan di Masjidil Haram.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
2 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.