Gunung Nyiragongo Meletus, Ribuan Warga Kongo Panik Tinggalkan Kota Goma

Minggu, 23 Mei 2021 09:00 WIB

Pemandangan menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. [REUTERS / Olivia Acland]

TEMPO.CO, Jakarta - Lava dari letusan Gunung Nyiragongo mendekati bandara kota utama Republik Demokratik Kongo timur, Goma pada Sabtu malam, dan pemerintah mendesak penduduk untuk mengungsi.

Saat kilauan erupsi Gunung Nyiragongo mewarnai merah langit malam di atas kota tepi danau berpenduduk sekitar 2 juta jiwa, ribuan penduduk Goma yang membawa kasur dan barang-barang lainnya meninggalkan kota dengan berjalan kaki, dengan banyak yang menuju perbatasan dengan Rwanda.

Letusan terakhir Nyiragongo pada tahun 2002 menewaskan 250 orang dan menyebabkan 120.000 orang kehilangan tempat tinggal. Ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan dianggap paling berbahaya.

Kementerian Rwanda yang Bertanggung Jawab atas Manajemen Darurat Bencana mengatakan lebih dari 3.500 orang Kongo telah melintasi perbatasan, dilaporkan Reuters, 23 Mei 2021. Media pemerintah Rwanda mengatakan mereka akan ditempatkan di sekolah dan tempat ibadah.

Patahan baru terbuka di gunung berapi, yang membuat lava mengalir bebas ke selatan menuju kota setelah awalnya mengalir ke timur menuju Rwanda, kata Dario Tedesco, seorang ahli vulkanologi yang berbasis di Goma.

Advertising
Advertising

"Sekarang Goma adalah targetnya," kata Tedesco. "Ini mirip dengan tahun 2002. Menurut saya lahar itu mengarah ke pusat kota."

"Mungkin berhenti sebelum sampai atau berlanjut. Sulit memperkirakannya," katanya.

Sementara ahli vulkanologi Honore Chiraba dari Observatorium Gunung Api Goma mengatakan kepada CNN bahwa ada dua retakan di gunung berapi tersebut. Chiraba memantau aktivitas vulkanik secara dekat dengan gubernur Kivu Utara, provinsi tempat kota Goma berada.

Pemandangan menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. [REUTERS / Olivia Acland]

Emmanuel De Merode, kepala Taman Nasional Virunga, meminta karyawan taman nasional di beberapa bagian Goma untuk mengungsi. Dia mengatakan lahar telah mencapai bandara internasional di tepi timur kota tetapi tidak mungkin mencapai bagian lain dari Goma.

Celestin Kasereka, kepala penelitian ilmiah di Goma Volcano Observatory (OVG), mengatakan dia tidak mengira lahar itu mengalir cukup cepat untuk mencapai Goma.

Sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan semua pesawat PBB telah dievakuasi ke kota Bukavu di selatan dan Entebbe di negara tetangga Uganda. Listrik juga mati di sebagian besar Goma.

Perdana Menteri Jean-Michel Sama Lukonde mengadakan pertemuan darurat di ibu kota, Kinshasa, di mana pemerintah mengaktifkan rencana evakuasi untuk Goma.

"Kami berharap tindakan yang telah diambil malam ini akan memungkinkan penduduk mencapai titik-titik yang ditunjukkan kepada mereka dalam rencana ini," kata juru bicara pemerintah Patrick Muyaya dalam komentar yang disiarkan di televisi nasional.

Presiden Felix Tshisekedi akan mempersingkat perjalanan ke Eropa untuk kembali ke Kongo pada hari Minggu, kata kepresidenan di Twitter.

Penjaga perdamaian dari Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) berjaga-jaga saat warga sipil menyaksikan asap dan api saat mereka berkumpul dengan barang-barang mereka setelah aktivitas vulkanik di Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei , 2021. [REUTERS / Olivia Acland]

Di jalanan Goma, kepanikan menyebar dengan cepat.

"Kami panik karena kami baru saja melihat seluruh kota tertutup cahaya yang bukan berasal dari listrik atau lampu," kata John Kilosho. "Kami tidak tahu harus berbuat apa. Kami bahkan tidak tahu bagaimana harus bersikap. Tidak ada informasi."

Yang lainnya melarikan diri ke pusat kota dari desa dan lingkungan yang terancam lahar di pinggiran utara.

"Kami melihat ke langit dan melihat warna merah dari gunung berapi tersebut," kata Richard Hazika Diouf dari lingkungan Majengo. "Kami telah melarikan diri untuk mencari perlindungan di kota."

Pengamat gunung berapi khawatir bahwa aktivitas gunung berapi yang diamati dalam lima tahun terakhir di Nyiragongo mencerminkan apa yang terjadi pada tahun-tahun sebelum letusan pada tahun 1977 dan 2002.

Ahli vulkanologi di OVG, yang memantau Gunung Nyiragongo, telah berjuang untuk melakukan pemeriksaan dasar secara teratur sejak Bank Dunia memotong dana untuk Kongo di tengah tuduhan penggelapan.

Baca juga: Gunung Otake di Jepang Erupsi

REUTERS | CNN

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

14 menit lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

6 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

11 hari lalu

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

15 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

41 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

48 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

57 hari lalu

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

58 hari lalu

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Hembusan pada Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Apa Perbedaannya?

58 hari lalu

Letusan dan Hembusan pada Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Apa Perbedaannya?

Intensitas erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat meningkat sepanjang Februari 2024. Ada perbedaan soal dampak letusan dan hembusannya.

Baca Selengkapnya