KPU Myanmar yang Ditunjuk Militer Ingin Bubarkan Partainya Suu Kyi

Jumat, 21 Mei 2021 18:33 WIB

Para pengunjuk rasa yang mengenakan topeng yang menggambarkan pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi, memberikan hormat tiga jari saat mereka mengambil bagian dalam protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, - Komisi Pemilihan Umum Myanmar yang ditunjuk junta militer dilaporkan akan membubarkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi. Alasannya dugaan kecurangan yang dituduhkan junta kepada partai tersebut pada pemilihan umum November tahun lalu

Kabar tersebut dilaporkan pertama kali oleh media Myanmar Now dengan mengutip seorang komisaris. "Kecurangan pemilu yang dilakukan oleh NLD pada November adalah ilegal "jadi kami harus membubarkan pendaftaran partai", kata ketua Komisi Pemilihan Umum (UEC) yang didukung junta militer, Thein Soe, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 21 Mei 2021.

Myanmar Now mengatakan keputusan itu diambil saat pertemuan dengan partai politik yang diboikot oleh banyak pihak termasuk NLD. Thein Soe dalam laporan itu mengatakan orang-orang yang melakukan kecurangan pemilu akan dianggap sebagai pengkhianat dan akan diambil tindakan terhadap mereka.

Advertising
Advertising

Sebelumya, militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari dan menggulingkan serta menahan pemimpin sipil terpilih Aung San Suu Kyi. Militer membenarkan kudeta tersebut dengan menuduh Suu Kyi NLD curang dalam pemilu sehingga memperoleh kemenangan telak. KPU Myanmar membantah isu tersebut.

Seorang juru bicara junta dan pemerintah persatuan nasional pro-demokrasi, yang mencakup anggota NLD yang digulingkan, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Seorang juru bicara Partai Solidaritas dan Pembangunan yang didukung militer Myanmar mengatakan pihaknya memiliki perwakilan pada pertemuan itu, yang masih berlangsung, dan dia tidak mengetahui hasilnya.

Baca juga: Militer Myanmar Pasang Spyware untuk Sadap Komunikasi Warga Sebelum Kudeta

Sumber: REUTERS

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/myanmar-electoral-body-dissolve-suu-kyi-party-myanmar-now-tweet-2021-05-21/

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

11 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

16 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

18 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

22 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

24 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

24 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

27 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

27 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

28 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya