Cina Klaim Usir Kapal Perang AS dari Laut Cina Selatan

Kamis, 20 Mei 2021 19:00 WIB

Kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Curtis Wilbur berpatroli di Laut Filipina dalam file foto 15 Agustus 2013. [REUTERS/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 3rd Class Declan Barnes/Handout via Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengatakan pada Kamis sebuah kapal perang AS secara ilegal memasuki perairan teritorialnya di Laut Cina Selatan dan telah diusir oleh pasukan angkatan laut Cina.

Komando Teater Selatan militer Cina mengatakan USS Curtis Wilbur memasuki perairan dekat pulau Paracel tanpa izin, menambahkan bahwa kapal dan pesawatnya mengikuti kapal AS dan "mengusir-nya", dikutip dari Reuters, 20 Mei 2021.

Komando militer Cina mengatakan Cina menentang tindakan AS, yang dikatakan melanggar kedaulatannya dan merusak perdamaian dan stabilitas regional.

Pernyataan Cina dibantah oleh Amerika Serikat. Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perang USS Curtis Wilbur bebas berlayar berdasarkan kebebasan navigasi internasional di dekat pulau Paracel, di mana Cina, Taiwan, dan Vietnam mengklaim kedaulatan di Laut Cina Selatan.

Komentar militer Cina tentang misi itu salah, kata Armada ke-7.

Advertising
Advertising

"USS Curtis Wilbur tidak 'diusir' dari wilayah negara mana pun," katanya.

"USS Curtis Wilbur melakukan Operasi Kebebasan Navigasi (FONOP) ini sesuai dengan hukum internasional dan kemudian melanjutkan operasi normal di perairan internasional."

Laut Cina Selatan telah menjadi salah satu pemicu ketegangan dalam hubungan Cina dan Amerika Serikat, dengan AS menolak apa yang disebutnya klaim teritorial yang melanggar hukum oleh Cina di perairan yang kaya sumber daya alam itu.

Kapal perang AS telah melewati Laut Cina Selatan dengan frekuensi yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sebagai unjuk kekuatan terhadap klaim Cina.

Baca juga: Filipina Minta Nelayannya Tetap Mancing di Laut Cina Selatan Meski Dilarang Cina

REUTERS

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

9 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

11 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

17 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

2 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya