Survei: Dukungan untuk Narendra Modi Turun Gara-gara Covid-19

Rabu, 19 Mei 2021 15:00 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke media ketika ia tiba untuk menghadiri upacara syukur oleh para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) kepada sekutunya di markas besar partai di New Delhi, India, 21 Mei 2019. REUTERS/Anushree Fadnavis

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sebuah survei pada Selasa, 18 Mei 2021, memperlihatkan dukungan terhadap Perdana Menteri India Narendra Modi turun ke level terendah. Anjloknya dukungan untuk Modi terjadi saat negara itu terseok-seok menghadapi pandemi Covid-19 gelombang kedua.

Dukungan untuk Modi dari responden pada survei itu secara keseluruhan sekitar 63 persen atau terendah sejak survei untuk popularitas Modei dilakukan oleh Morning Consult pada Agustus 2019. Jumlah itu juga berarti turun 22 poin dibanding dukungan pada April 2021.

Presiden Joko Widodo bersama PM India Narendra Modi memeriksa pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, 30 Mei 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Advertising
Advertising

Survei dilakukan Morning Consult, yakni sebuah perusahaan data intelijen, yang melacak dukungan bagi puluhan pemimpin global.

Modi memenangkan pemilu India pada 2014 lalu dan terpilih lagi dalam pemilu 2019 dengan raihan suara terbanyak yang pernah diperoleh pemimpin India dalam tiga dekade terakhir. Modi selama ini digambarkan sebagai pemimpin nasional yang kuat.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 yang melanda India telah memperlihatkan kurangnya persiapan pemerintahan Modi hingga menggerus dukungan pada orang nomor satu di India tersebut. Pada pekan ini, angka positif Covid-19 di India sudah menembus 25 juta kasus.

Tergerusnya dukungan untuk Modi seiring dengan kondisi kota – kota besar di India yang terseok-seok menghadapi pandemi Covid-19, seperti Delhi. Rumah sakit kehabisan tempat tidur, begitu pula oksigen. Ada pasien Covid-19, yang bahkan meninggal di area parkir dalam kondisi nafas terputus-putus.

Jenazah menumpuk di rumah duka dan krematorium. Media sosial dipenuhi kemarahan atas penderitaan dan kurangnya dukungan dari pemerintah.

Angka infeksi virus corona di Delhi dan Mumbai sudah menurun, namun virus corona mewabah di wilayah pelosok India, yang fasilitas kesehatannya tidak terlalu kuat. P. Chidambaram, politikus oposisi India mengatakan masyarakat India atau setidaknya sebagian masyarakat sudah pada titik bahwa mereka hanya bisa bergantung pada diri sendiri, keluarga dan handai-taulan.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Pedesaan India Dirawat di Bawah Pohon

Sumber: Reuters

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

9 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

22 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya