Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Covid-19 di Pedesaan India Dirawat di Bawah Pohon

image-gnews
Roshan Lal, 48 tahun, seorang warga desa dengan kesulitan bernapas beristirahat di ranjang darurat saat ia menerima perawatan di klinik terbuka darurat, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di desa Mewla Gopalgarh, di distrik Jewar, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 16 Mei 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Roshan Lal, 48 tahun, seorang warga desa dengan kesulitan bernapas beristirahat di ranjang darurat saat ia menerima perawatan di klinik terbuka darurat, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di desa Mewla Gopalgarh, di distrik Jewar, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 16 Mei 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 di desa India utara dirawat di ranjang di bawah pohon ketika kota-kota besar India kewalahan mengatasi gelombang kedua Covid-19.

Itu adalah klinik terbuka. Orang-orang penderita virus corona berbaring di ranjang darurat dari kayu di bawah pohon, dengan tetesan glukosa tergantung di dahan. Sapi merumput di dekatnya, sementara jarum suntik dan bungkusan obat kosong berserakan di tanah.

Tidak ada dokter atau fasilitas kesehatan di Desa Mewla Gopalgarh di negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh, 90 menit berkendara dari ibu kota nasional Delhi.

Ada rumah sakit pemerintah di dekatnya tetapi tidak memiliki tempat tidur yang cukup dan penduduk desa mengatakan mereka tidak mampu untuk berobat klinik swasta.

Sebaliknya, praktisi pengobatan alternatif desa telah mendirikan klinik terbuka tempat mereka mendistribusikan glukosa dan pengobatan lain kepada pasien dengan gejala COVID-19, dikutip dari Reuters, 17 Mei 2021.

Beberapa percaya berbaring di bawah pohon neem, yang dikenal dengan khasiat obatnya, akan meningkatkan kadar oksigen mereka. Tidak ada dasar ilmiah untuk klaim ini atau untuk beberapa solusi lain yang ditawarkan.

"Ketika orang menjadi sesak, mereka harus pergi ke bawah pohon untuk meningkatkan kadar oksigen mereka," kata Sanjay Singh, yang ayahnya berusia 74 tahun meninggal beberapa hari lalu setelah demam. Singh mengatakan ayahnya tidak dites Covid-19 dan meninggal dalam dua hari.

"Orang-orang sekarat dan tidak ada yang menjaga kami," katanya.

Harveer Singh, 65 tahun, seorang warga desa yang menderita COVID-19 duduk di ranjang darurat saat ia menerima perawatan di klinik terbuka darurat, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di desa Mewla Gopalgarh, di distrik Jewar, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 16 Mei 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Narendra Modi, yang menghadapi kritik karena gagal mempersiapkan gelombang kedua Covid-19, mengatakan dalam pidatonya pekan lalu bahwa pandemi menyebar dengan cepat di desa-desa dan mendesak orang-orang untuk tidak mengabaikan gejalanya.

"Lakukan tes, isolasi diri Anda dan mulai pengobatan tepat waktu," katanya.

Tetapi di desa ini, orang-orang berusaha sebaik mungkin. Seorang perempuan meminjam tabung oksigen dari tetangga yang kondisinya sedikit membaik, kata keluarganya.

"Sebenarnya, belum ada tes COVID-19. Kami telah mencoba tetapi mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak memiliki cukup staf," kata Yogesh Talan, 48 tahun, mantan kepala desa.

Gelombang kedua Covid-19 yang menghancurkan di India, telah mendorong rumah sakit di kota-kota besar seperti Delhi ke titik puncaknya karena kewalahan menerima pasien Covid-19, yang kemudian berimbas ke pedalaman pedesaan yang luas di negara itu di mana perawatan kesehatan sangat minim.

Baca juga: Pria India Jual Mobil untuk Beli Oksigen demi Selamatkan Pasien Covid-19

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

12 jam lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

8 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

10 hari lalu

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.


India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

11 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa meletakkan sepatu di atas gambar karton Perdana Menteri India Narendra Modi saat protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengangkat kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia , di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

India akan memulai pemungutan suara secara bertahap mulai 19 April, menjadi pemilu terbesar di dunia di mana hampir 1 miliar orang memberikan suara


Motorola Rilis Teaser Ponsel Diduga Moto Edge 50 Pro

12 hari lalu

Logo Motorola. (motorola-fans.com)
Motorola Rilis Teaser Ponsel Diduga Moto Edge 50 Pro

Motorola mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk meluncurkan ponsel barunya di India pada 3 April 2024.