Cina Melarang Lembaga Keuangan Layani Transaksi Cryptocurrency

Rabu, 19 Mei 2021 13:00 WIB

Ilustrasi Cryptocurrency. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cina pada Selasa, 18 Mei 2021, mengumumkan telah melarang institusi keuangan dan perusahaan pembayaran di negara itu, memberikan layanan untuk setiap transaksi terkait cryptocurrency. Cina juga memperingatkan para investor terhadap perdagangan spekulatif cryptocurrency.

Itu adalah upaya Cina terakhir untuk meredakan pasar perdagangan digital. Di bawah larangan ini, maka institusi-institusi seperti perbankan dan pembayaran online, tidak boleh menawarkan kepala nasabah layanan yang melibatkan cryptocurrency. Contohnya, pendaftaran, perdagangan, kliring dan penyelesaian.

“Belum lama ini, harga cryptocurrency meroket tajam lalu anjlok. Perdagangan spekulatif cryptocurrency sekarang sudah pulih. Namun ini secara serius melanggar keamanan masyarakat dan mengganggu perekonomian secara normal serta aturan keuangan,” demikian pernyataan tiga badan keuangan di Cina, Selasa, 18 Mei 2021.

Ilustrasi Cryptocurrency. shutterstock.com

Cina telah melarang pertukaran crypto dan penawaran koin. Namun Cina belum melarang individu memiliki cryptocurrency.

Lembaga-lembaga keuangan di Cina tidak boleh memberikan layanan tabungan, kepercayaan atau penjaminan cryptocurrency. Larangan semacam itu bukan yang pertama kali dilakukan Cina dalam menekan mata uang digital.

Sebelumnya pada 2017, Cina menutup bursa mata uang crypto lokalnya sehingga pasar spekulatif itu tidak bisa menyumbang sampai 90 persen ke perdagangan bitcoin dunia.

Baca juga: Bitcoin Jeblok Lagi, Kini ke Level Rp 640 Jutaan Akibat Cuitan Elon Musk

Sumber: Reuters

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

5 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

1 hari lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya