Kecam Serangan ke Palestina, Parlemen Yordania Mau Usir Dubes Israel

Selasa, 18 Mei 2021 19:00 WIB

Seorang demonstran berteriak mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Palestina, di Karameh, lembah Yordania, Yordania, 14 Mei 2021. [REUTERS / Jehad Shelbak]

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Yordania pada Senin menuntut duta besar Israel di Amman diusir sebagai respons serangan Israel terhadap Palestina.

Hampir semua anggota parlemen yang naik podium selama sesi khusus pada Senin tentang kekerasan di Gaza dan Tepi Barat, mendesak pemerintah untuk mengusir utusan diplomatik Israel menyusul tindakan Israel di Yerusalem dan pengeboman terhadap Gaza.

Yordania adalah penjaga situs suci Islam dan Kristen di Kota Tua Yerusalem.

Sembilan puluh anggota parlemen dari 130 majelis rendah parlemen Yordania menandatangani sebuah memorandum yang meminta pengusiran duta besar Israel di Amman, sebagai tanda protes dan penolakan atas serangan Israel di Masjid Al Aqsa dan Gaza, menurut laporan Arab News, 18 Mei 2021.

Petisi tersebut menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil sikap berani dalam memutuskan hubungan diplomatik dengan entitas Zionis, dengan mengusir utusan Israel dan memanggil kembali duta besar Yordania di Tel Aviv.

Advertising
Advertising

Tim penyelamat membawa Suzy Eshkuntana, 6 tahun, saat mereka menariknya dari puing-puing bangunan di lokasi serangan udara Israel, di Kota Gaza 16 Mei 2021. [REUTERS / Mohammed Salem]

Ketua Parlemen Yordania, Abdul Monem Odat, mengumumkan langkah itu secara langsung di televisi setelah sesi parlemen, Times of Israel melaporkan.

Selama sesi enam jam, pengusiran duta besar Israel untuk Yordania adalah di antara rekomendasi yang diajukan parlemen, kata Odat.

"Kami telah mengirim memorandum kepada pemerintah untuk itu dan sekarang dengan perdana menteri," katanya.

Raja Yordania Abdullah II menggemakan retorika yang sama dengan mengatakan Tindakan provokatif Israel terhadap Palestina menyebabkan eskalasi saat ini dan menambah lebih banyak ketegangan di wilayah tersebut.

Yordania, yang terikat oleh perjanjian damai dengan Israel yang disepakati pada tahun 1994, telah menyaksikan protes di dalam negeri untuk solidaritas dengan Palestina.

Pekan lalu, pemerintah Yordania mengatakan telah memanggil charge d'affaires Israel di Amman untuk menolak serangan Israel terhadap jamaah Masjid Al Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Baca juga: Raja Abdullah Sebut Provokasi Israel Menyebabkan Kekerasan Meningkat

ARAB NEWS | TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

3 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya