Anak 6 Tahun Selamat dari Serangan Israel

Selasa, 18 Mei 2021 14:30 WIB

Petugas dibantu warga berhasil mengeluarkan seorang anak perempuan yang tertiban reruntuhan bangunan akibat serangan udara Iseael di Gaza, 16 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Suzy Eshkuntana, seorang anak perempuan usia 6 tahun, selamat dari serangan Israel lewat udara. Dia dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang menyelamatkannya dari puing-puing rumahnya yang remuk saat Israel melancarkan serangan menjelang fajar.

Serangan tersebut, menewaskan ibu Eshkuntana dan empat saudaranya. Eshkuntana sendiri terjebak dalam puing-puing bangunan rumahnya selama tujuh jam. Setelah diselamatkan, dia sekarang berada di bawah perawatan ayahnya di rumah sakit Shifa, yang juga mengalami luka-luka.

“Maafkan ayah, Nak. Kamu berteriak ke arah agar saya mendekati mu, namun saya tidak melakukannya,” kata Riyad Eshkuntana kepada putrinya.

Petugas dibantu warga berhasil mengeluarkan seorang anak perempuan yang tertiban reruntuhan bangunan akibat serangan udara Iseael di Gaza, 16 Mei 2021. Sebanyak 61 anak-anak tewas dalam serangan udara Israel. REUTERS/Mohammed Salem

Pada Minggu, 16 Mei 2021, rumah keluarga Eshkuntana hancur terkena serangan udara Israel. Keluarga Eshkuntana adalah warga negara Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.

Advertising
Advertising

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan serangan udara Israel pada hari Minggu itu, menewaskan 42 orang. Dari jumlah itu, 10 orang adalah anak-anak. Dengan begitu, total ada 192 orang tewas dalam sepekan Gaza dibombardir.

Israel menyatakan mereka menyerang kelompok Hamas dan beberapa kelompok lainnya, yang mengendalikan wilayah padat penduduk di Jalur Gaza. Kelompok-kelompok di Gaza sudah menembakkan 2.800 roket ke kota-kota di Israel.

“Alasan kami melakukan kerusakan ini karena Hamas menyerangi kami dari wilayah sipil,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Roket-roket yang ditembakkan Hamas telah menewaskan 10 orang di Israel, dari jumlah itu dua orang adalah anak-anak. Serangan Hamas telah membuat jutaan masyarakat Israel berlindung ke kamar-kamar aman dan tempat perlindungan lainnya mengingat sirine roket berbunyi hampir setiap jam, baik itu siang maupun malam.

Baca juga: Israel Bunuh Komandan Senior Militan Jihad Islam Palestina

Sumber: Reuters

Berita terkait

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

15 menit lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

2 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

9 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

12 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

17 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

18 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

19 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

20 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya