Bom Jadi Topik Pembicaraan Anak-anak di Gaza

Selasa, 18 Mei 2021 12:00 WIB

Seorang pria membawa jenazah seorang anak perempuan Palestina yang ditemukan tewas tertiban puing-puing rumah akibat terkena serangan udara Israel di Kota Gaza 16 Mei 2021. Warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel sudah mencapai 212 orang. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, - Umm Jamal al-Attar, seorang ibu dari lima anak di Gaza, harus memutar otak tiap kali Israel membombardir Palestina. Ia khawatir anak-anaknya tumbuh dengan rasa takut dan trauma.

"Anak-anak kami perlu dialihkan perhatiannya dengan mainan atau apa pun yang akan mengalihkan pikiran mereka dari pemboman dan ketakutan yang mereka alami," katanya dikutip dari Aljazeera, Selasa, 18 Mei 2021.

Umm Jamal dan keluarganya berasal dari Atatra, di utara kota Beit Lahia. Ia mengungsi ke sebuah sekolah yang dikelola UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina setelah tempat tinggalnya menjadi sasaran rudal Israel.

Advertising
Advertising

“Israel membombardir kami dengan rudal dan penembakan. Mereka juga menembakkan semacam gas, ”kata Umm Jamal, seraya menambahkan bahwa dia belum bisa pulang ke rumah untuk mendapatkan pakaian atau makanan.

"Pemboman itu semua yang mereka (anak-anak) bicarakan sekarang," ucap dia.

Ini bukan kali pertama dia dan keluarganya mengungsi. Dia pernah menghabiskan 40 hari berlindung di sebuah sekolah selama perang Gaza 2014, di mana Israel membunuh lebih dari 2.100 warga Palestina, termasuk 1.462 warga sipil selama rentang 50 hari.

Pengeboman Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 201 warga Palestina, termasuk 58 anak-anak dan 35 wanita, menurut otoritas kesehatan Gaza. Lebih dari 1.300 lainnya terluka.

Israel telah melaporkan sedikitnya 10 orang, termasuk dua anak, tewas dalam serangan roket yang dilakukan oleh Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza.

Eskalasi dipicu Senin lalu ketika pasukan Israel menindak pengunjuk rasa di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, melukai ratusan warga Palestina. Ketika Israel gagal memenuhi tenggat waktu Hamas untuk menarik pasukannya dari daerah sekitar situs suci, yang dikeramatkan bagi umat Islam dan Yahudi, Hamas menembakkan beberapa roket ke arah Yerusalem. Tak lama kemudian, Israel melakukan serangan udara di Gaza.

Baca juga: Malaysia Sebut Israel Telah Menghina Umat Islam dan Seluruh Manusia

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

18 menit lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

48 menit lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

14 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

15 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

18 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

19 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya