Erdogan Minta Paus Fransiskus Terus Suarakan Konflik Israel dan Palestina

Selasa, 18 Mei 2021 06:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Paus Fransiskus melalui panggilan telepon hari Senin bahwa komunitas internasional harus menjatuhkan sanksi atas serangan Israel ke Palestina.

Erdogan juga mendesak Paus Fransiskus untuk terus berbicara tentang konflik tersebut, kata kantor Erdogan pada Senin, dikutip dari Reuters, 17 Mei 2021.

Paus Fransiskus memohon kepada pemimpin Palestina dan Israel untuk menghentikan kekerasan di tanah suci.

Kematian anak-anak, kata Paus, sangat mengerikan dan tidak bisa diterima. "Kematian mereka adalah pertanda bahwa orang tidak ingin membangun masa depan, tetapi menghancurkannya," kata Paus Fransiskus pada Ahad, dikutip dari Vatican News.

Sekitar 200 orang tewas di Gaza oleh serangan udara Israel dan 10 orang tewas di Israel oleh roket militan dalam pertempuran sepekan terakhir.

Advertising
Advertising

Momen saat petugas menyelamatkan seorang pria yang tertimbun reruntuhan bangunan usai serangan udara yang diluncurkan Israel di Gaza, 16 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

Turki mengutuk kekerasan di Gaza dan menuduh Israel melakukan "pembersihan etnis, agama dan budaya". Paus Fransiskus pada hari Minggu mengatakan meningkatnya korban dari konflik itu tidak dapat diterima.

Kepresidenan Turki mengatakan Erdogan mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa Israel mengancam keamanan regional dan komunitas internasional harus memberikan Israel pelajaran yang pantas.

"Erdogan...menggarisbawahi bahwa Palestina akan terus menjadi sasaran pembantaian selama komunitas internasional tidak menghukum Israel, yang melakukan kejahatan kemanusiaan, dengan sanksi," kata pernyataan kantor kepresidenan Erdogan.

Erdogan mengatakan pesan dari Paus Fransiskus sangat penting dalam memobilisasi dunia Kristen dan komunitas internasional untuk penyelesaian konflik Israel dan Palestina, katanya.

Baca juga: Turki Minta Negara-negara Muslim Tidak Diam Melihat Israel Hancurkan Gaza

REUTERS | VATICAN NEWS

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

4 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

9 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

10 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

12 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

13 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

15 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

18 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya