Ini Isi Pernyataan Bersama Indonesia, Malaysia dan Brunei soal Palestina

Minggu, 16 Mei 2021 20:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Minggu, 16 Mei 2021 mengungkap ketegangan antara Israel dan Palestina telah menjadi kekhawatiran banyak negara di dunia. Hal itu terungkap lewat pembicaraan yang dilakukan Menlu Retno dengan beberapa menteri luar negeri, diantaranya Menlu Mesir, Yordania, Turki, Arab Saudi, India, Norwegia dan Vietnam.

Menurut Retno, saat ini penting untuk menggunakan pengaruh masing-masing negara agar kekerasan bisa dihentikan, upaya de-eskalasi dilakukan dan gencatan senjata segera dilakukan.

Sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi lagi, Presiden RI Joko Widodo juga melakukan komunikasi dengan sejumlah pemimpin di dunia untuk membahas situasi Palestina.

Dalam komunikasi yang dilakukan dengan tiga pemimpin di Asia Tenggara yaitu Presiden Jokowi, PM Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam, ketiga negara sepakat untuk mengeluarkan Joint Statement atau pernyataan bersama mengenai sikap ketiga negara tersebut terhadap situasi di Palestina saat ini.

Advertising
Advertising

Pernyataan bersama itu diterbitkan pada Minggu malam, 16 Mei 2021 dan dipublikasi lewat twitter dan situs resmi Kementerian Luar Negeri RI. Diantara bunyi pernyataan bersama itu adalah menyerukan komitmen untuk mengamankan solusi dua negara atau two-state solution agar bisa terwujudnya Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka.

Agresi Israel di wilayah Palestina, khususnya Al-Quds Al-Shareef atau Yerusalem dan juga jalur Gaza telah mengundang keprihatinan. Diperkirakan sudah lebih dari 150 orang tewas, diantara korban tewas tersebut adalah perempuan dan anak-anak. Diperkirakan pula ratusan mungkin ribuan orang yang harus kehilangan rumah mereka.

Baca juga: Menlu Retno Lanjut Bahas Situasi Palestina dengan Tunisia dan Qatar

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

7 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

10 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

13 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

15 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya