Joe Biden Lindungi LGBT Dari Diskriminasi Layanan Kesehatan

Selasa, 11 Mei 2021 09:00 WIB

Ratusan warga mengikuti Parede LGBT saat memperingati 50 tahun Stonewall di New York, 1 Juli 2019. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden kembali memenuhi salah satu janji kampanyenya perihal perlindungan terhadap komunitas LGBT. Dikutip dari kantor berita Reuters, Joe Biden memberlakukan kembali kebijakan perlindungan LGBT dari diskriminasi layanan kesehatan.

Di masa kepemimpinan Donald Trump, kebijakan yang masuk dalam layanan Obamacare itu dicabut. Namun, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika, Xavier Becerra, memastikan bahwa perlindungan yang ada sekarang kembali mengacu pada Obamacare. Harapannya, kata Becerra, langkah yang diambil bisa memperkuat hak-hak LGBT ke depannya.

"Intinya, jangan mendiskriminasi orang lain, tak terkecuali untuk hal yang berkaitan dengan idenitas gender maupun orientasi seks. Kami ingin hal itu berlaku dalam layanan kesehatan masyarakat," ujar Becerra, Senin, 10 Mei 2021.

Becerra menjamin perlindungan yang diberikan kepada komunitas LGBT akan bersifat jelas dan tegas. Dengan begitu, kata ia, tidak bakal ada permainan tafsir soal hal apa saja yang dianggap diskriminatif terhadap LGBT dan tidak.

Jaksa Agung California Xavier Becerra berbicara tentang proposal Presiden Trump untuk melemahkan emisi gas rumah kaca nasional dan peraturan efisiensi bahan bakar, pada konferensi pers di Los Angeles, California, A.S. 2 Agustus 2018. [REUTERS / Lucy Nicholson]


Adapun Becerra berterima kasih terhadap Mahkamah Agung Amerika yang memungkinkan perlindungan terhadap LGBT ini terwujud. Menurutnya, tanpa putusan Mahkamah Agung yang menganulir keputusan Donald Trump soal mencabut perlindungan LGBT di lingkungan kerja, kebijakan perlindungan di layanan kesehatan tak akan terwujud.

"Mahkamah Agung Amerika telah menegaskan bahwa semua orang berhak untuk tidak didiskriminasi atas dasar seks. Semua setara di mata hukum, terlepas apa identitas gender dan orientasi seksualnya," ujar Becerra menyinggung putusan Mahkamah Agung Amerika pada Juni 2020.

Berbagai organisasi sosial mengapresiasi langkah administrasi Joe Biden ini. Salah satunya adalah Perseikatan Kemerdekaan Sipil Amerika. Menurut mereka, di saat serangan terhadap hak-hak LGBT makin kencang, perlindungan terhadap hal tersebut seperti yang dilakukan administrasi Joe Biden menjadi hal yang krusial.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden sempat mengakhiri kebijakan Donald Trump yang melarang LGBT untuk bergabung ke militer. Selain itu, Joe Biden juga pernah mengeluarkan perintah eksekutif yang memperluas perlindungan LGBT di tingkat federal.

Baca juga:

ISTMAN MP | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

13 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

15 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya