Israel Balas Serangan Roket Hamas, 20 Warga Palestina Tewas

Selasa, 11 Mei 2021 08:00 WIB

Ledakan yang diakibatkan serangan udara Israeli perbatasan Gaza, 20 Agustus 2020. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali melancarkan serangan ke arah perbatasan Gaza, Palestina. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan di antara Palestina dan Israel meningkat. Israel membalas roket kelompok Hamas, yang merupakan respon atas kerusuhan Al-Aqsa, dengan meluncurkan serangan udara ke perbatasan Gaza, Palestina. Menurut laporan kantor berita Al Jazeera, 20 warga Palestina tewas dalam serangan balasan itu dan beberapa di antaranya adalah anak-anak.

"Kami sudah memulai. Kami ulang, kami suedah memulai serangan terhadap target di Gaza," ujar juru bicara Militer Israel, Jonathan Conricus, Senin, 10 Mei 2021.

Militer Israel menjelaskan, serangan tersebut ditujukan langsung kepada kelompok Hamas yang memang beroperasi di sekitar Gaza. Dan, berdasarkan laporan yang mereka terima, salah satu komandan senior Hamas tewas dalam serangan balasan tersebut.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa serangan balasan Israel tak hanya menewaskan 20 orang. Mereka berkata, 20 orang juga mengalami luka-luka di peristiwa itu.

Di belahan dunia lain, Dewan Keamanan PBB mulai menggelar pertemuan tertutup soal perkembangan konflik antara Palestina dan Israel pasca insiden di Masjid Al-Aqsa.

Anggota polisi Israel terlibat bentrok dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan lebih dari 180 warga Palestina terluka dan sekitar 80 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 10 Mei 2021. REUTERS/Ammar Awad

Menurut laporan Al Jazeera, pertemuan darurat itu dilangsungkan atas permintaan Cina yang memimpin rapat DK PBB bulan ini. Adapun Cina dikabarkan sudah menyerahkan draft resolusi kepada negara anggota DK PBB dengan fokus utama mengakhiri kekerasan di Yerusalem dan menghentikan penggusuran di Sheikh Jarrah.

Detil draft resolusi itu belum diketahui per berita ditulis. Namun, Amerika dikabarkan menghendaki sejumlah perubahan karena khawatir resolusi yang diusulkan Cina kurang kuat untuk mengakhiri ketegangan Palestina dan Israel.

Diberitakan sebelumnya, ketegangan Palestina dan Israel beberapa hari terakhir dipicu rencana penggusuran warga di Sheikh Jarrah. Warga Palestina yang tinggal di sana menolak dipindahkan karena menyakini Sheikh Jarrah sebagai bagian dari Palestina. Oleh karenanya, menurut mereka, Israel tak memiliki hak untuk melakukan penggusuran meski dengan dalih pembangunan sekalipun.

Perlawanan warga direspon keras oleh Israel. Jumat kemarin, ketika warga memprotes rencana penggusuran, aparat Israel menyerang mereka di kompleks Masjid Al-Aqsa. Ratusan mengalami luka-luka dalam insiden itu. Peristiwa kembali terulang pada Ahad kemarin dan Senin ini. Insiden di hari Senin memberikan dampak terbesar dengan 305 warga Palestina mengalami luka-luka dan 228 di antaranya harus dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Hamas Serukan Warga Palestina Turun ke Jalan Lawan Pendudukan Israel

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

49 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

5 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

11 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

12 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya