Dikirimi Oksigen, Menteri Perminyakan India Janji Impor Minyak dari Arab Saudi

Minggu, 9 Mei 2021 15:00 WIB

Bahrain siap mengirimkan bantuan medis gelombang pertama berupa oksigen cair ke India saat dimuat di atas kapal Angkatan Laut India, INS Talwar, di Pelabuhan Salman di Manama, Bahrain, 30 April 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perminyakan India Dharmendra Pradhan pada Jumat berterima kasih kepada Arab Saudi dan produsen minyak Timur Tengah lainnya karena telah memasok oksigen medis cair (LMO) untuk membantu India mengatasi krisis Covid-19.

Dalam rangkaian kicau Twitter-nya, Pradhan juga menyambut baik tawaran Arab Saudi, UEA dan Qatar untuk memasok peti kemas selama enam bulan ke depan dan untuk memastikan pasokan komersial LMO tetap stabil ke India.

"(Kami) Sangat menghargai sikap niat baik awal dengan pasokan LMO gratis terutama dari UEA, Kuwait, Bahrain dan Arab Saudi," kata Pradhan, dikutip dari Reuters, 9 Mei 2021.

Kicauan Pradhan datang sehari setelah pabrik kilang minyak negara bagian India memotong kuota impor minyak Arab Saudi untuk Mei atas arahan dari kementerian perminyakan, dan memesan pembelian reguler pada bulan Juni.

Pabrik kilang minyak negara India membeli sekitar 15 juta barel minyak Saudi dalam satu bulan dari Saudi Aramco. India, importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, mengimpor lebih dari 80% kebutuhan minyaknya dan sangat bergantung pada Timur Tengah.

Advertising
Advertising

Orang-orang membawa tabung oksigen setelah diisi ulang di sebuah pabrik, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Ahmedabad, India, 25 April 2021.[REUTERS / Amit Dave]

Hubungan antara Arab Saudi dan India tegang awal tahun ini setelah Pradhan menyalahkan pemotongan pada Arab Saudi dan produsen minyak lainnya karena menaikkan harga minyak mentah.

India mendesak perusahaan kilang untuk mendiversifikasi sumber minyak mentah untuk mengurangi ketergantungan pada Timur Tengah, dan mengarahkan mereka untuk mengurangi asupan minyak Saudi. Kilang minyak India memotong pembelian lebih dari sepertiga di bulan Mei.

Sumber industri minyak India mengatakan kementerian minyak federal belum meminta kilang untuk menghentikan impor minyak Saudi, setelah Riyadh memasok oksigen medis cair dan tangki kriogenik ketika sistem perawatan kesehatan India berjuang untuk mengatasi lonjakan besar kasus Covid-19.

"Arab Saudi segera memberikan bantuan untuk menebus kesalahan...jadi mereka mencoba untuk pemulihan hubungan," kata sumber.

Menteri Perminyakan India pada Jumat juga mengatakan mengadakan pembicaraan dengan Arab Saudi dan negara Teluk lainnya tentang pasokan oksigen medis cair, dan berterima kasih kepada mereka atas bantuannya.

Baca juga: Pandemi COVID-19 Memburuk, 50 Persen India Sudah Lockdown Total

REUTERS

Berita terkait

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

13 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

16 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

18 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya