Jerman Tolak Rencana Joe Biden untuk Abaikan Hak Paten Vaksin Covid-19

Jumat, 7 Mei 2021 19:00 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman menolak rencana proposal pengabaian hak paten vaksin Covid-19 oleh Joe Biden, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi vaksin corona global.

Menteri Kesehatan Jerman mengatakan hambatan peningkatan produksi vaksin bukan pada pengabaian hak paten, tetapi bagaimana transfer teknologi yang cepat dan efektif.

"Masalah utama bukanlah perlindungan hak paten tetapi kapasitas produksi," kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan pada konferensi pers hari Jumat, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2021.

"Saya akan senang jika Amerika Serikat menunjukkan kesediaan yang sama untuk mengekspor vaksin seperti yang kita lakukan di Jerman," kata Spahn menyindir Amerika Serikat.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan pengabaian setelah Presiden Joe Biden pada Rabu mempromosikan rencana tersebut, yang membalikkan posisi AS sebelumnya.

Advertising
Advertising

Pemerintahan Joe Biden mendukung negosiasi di Organisasi Perdagangan Dunia untuk mendapatkan kesepakatan global perihal pengabaian hak paten vaksin Covid-19.

Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala mengatakan kepada negara-negara anggota, dirinya menyambut langkah AS tersebut. "Kami perlu segera menanggapi COVID-19 karena dunia sedang menyaksikan dan orang-orang sekarat," katanya.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut langkah Biden di Twitter sebagai "MOMEN MONUMENTAL DALAM PERANG TERHADAP # COVID19," dan mengatakan langkah itu mencerminkan "kebijaksanaan dan kepemimpinan moral Amerika Serikat."

Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia sangat mendukung membuka hak kekayaan intelektual. Namun, seorang pejabat pemerintah Prancis mengatakan kekurangan vaksin corona adalah akibat dari kurangnya kapasitas dan bahan produksi, bukan karena hak paten vaksin Covid-19.

Baca juga: Joe Biden Mau Abaikan Hak Paten Vaksin Covid-19, Saham Farmasi Dunia Anjlok

REUTERS

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

3 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

6 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya