Maroko Menarik Duta Besarnya untuk Jerman

Jumat, 7 Mei 2021 09:00 WIB

Pasukan terdepan Polisario menggunakan truk dengan sejata anti-pesawat saat melakukan patroli di Bir Lahlou, barat Sahara, 9 September 2016. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Maroko pada Kamis, 6 April 2021, memanggil Duta Besarnya untuk Jerman untuk berkonsultasi. Langkah itu diambil sebagai bentuk protes atas sikap Jerman yang digambarkan Maroko berperilaku destruktif terkait posisi Maroko dalam masalah Sahara Barat.

Maroko menuduh Jerman telah terlibat dalam aktivisme antagonistik setelah Amerika Serikat pada Desember 2020 lalu mengaku kedaulatan Maroko atas teritorialnya, yang juga diklaim sebagai negara merdeka oleh gerakan Polisario Front yang didukung Aljazair.

Pengakuan dari Washington itu bagian dari sebuah kesepakatan, dimana sebagai imbalannya Maroko meningkatkan hubungan diplomatiknya dengan Israel. Hal tersebut lalu mendorong Jerman menyerukan agar dilakukan rapat Dewan Keamanan PBB untuk membahas permasalahan ini.

Sebelumnya pada Maret 2021, Maroko memerintahkan semua kementerian dan lembaga di Maroko agar menjauhkan diri segala bentuk kerja sama dengan kontak dengan Kedutaan Besar Jerman dan organisasi-organisasi politik Jerman.

Sedangkan pada Kamis, 6 Mei 2021, Maroko mengatakan Jerman telah mengungkapkan informasi sensitif dari keamanan Maroko. Maroko tidak menjelaskan hal ini lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pernyataan, Maroko juga mengungkit-ungkit lagi komplain saat Jerman tidak mengundang Maroko ke sebuah konferensi dengan Libya pada 2020. Maroko dalam setahun terakhir telah memainkan peran dalam negosiasi diplomatik dengan Libya dengan menjadi tuan rumah perundingan antara kelompok-kelompok yang bersengketa di Libya.

Kementerian Luar Negeri Jerman mengaku belum mendapat informasi soal Duta Besar Maroko yang ditarik itu. Mereka menambahkan, belum memahami tuduhan Maroko, namun telah meminta sebuah penjelasan.

“Kami sungguh kaget dengan kebijakan ini karena kami membuat upaya konstruktif dengan Maroko untuk menyelesaikan krisis ini,” kata sumber di Kementerian di Jerman.

Baca juga: Kelompok Islam di Maroko Menolak Normalisasi Hubungan Israel

Sumber: Reuters

Berita terkait

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

1 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya