Cerita Keluarga Korban Ambruknya Jalan Layang Kereta di Meksiko

Kamis, 6 Mei 2021 05:00 WIB

Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana jembatan layang metro ambruk di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Sebanyak 15 orang tewas dan 70 orang luka-luka dalam musibah ambuknya sebuah jembatan layang rel kereta dan menimpa jalanan yang sedang padat, di bawahnya. REUTERS/Carlos Jasso

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Del Aguila kehilangan putranya, Immer, 29 tahun, dalam musibah ambruknya jembatan kereta di Meksiko City pada Senin, 3 Mei 2021. Del Aguila menceritakan dia dan keluarganya mengetahui musibah ini dari pemberitaan di televisi.

Saat musibah terjadi, Immer sedang dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumah. Namun yang terjadi, dia tak pernah sampai di rumah sehingga membuat anggota keluarganya mulai gelisah. Teleponnya coba di hubungi, namun tak diangkat.

Tim penyelamat mengevakuasi warga yang menjadi korban ambruknya jembatan layang metro di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Dugaan sementara musibah ini terjadi karena lepasnya gelagar jembatan. REUTERS/Henry Romero

Advertising
Advertising

Beberapa jam kemudian, telepon keluarga ke ponsel Immer itu, ada yang mengangkat. Namun itu bukan suara Immer, melainkan suara orang asing.

“Mereka menemukan ponsel Immer. Namun orang asing itu tidak tahu keberadaan Immer, termasuk apakah dia terluka dalam musibah itu,” kata Del Aguila, 70 tahun.

Jenazah Immer akhir ditemukan. Dia masuk dalam daftar korban tewas, bersama 23 korban meninggal lainnya. Ada sekitar 79 korban luka-luka dalam musibah ini.

Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana jembatan layang metro ambruk di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Hingga saat ini, penyebab dari ambruknyua jembatan layang tersebut masih dalam penyelidikan. REUTERS/LUIS CORTES

Kejadian ambruknya jalan layang kereta ini, persisnya terjadi pada Senin malam, 3 Mei 2021 pukul 10.30 malam di dekat stasiun Olivos, wilayah tenggara Ibu Kota Meksiko City.

Sebuah rekaman video yang ditayangkan Milenio TV memperlihatkan struktur jembatan yang remuk dan menimpa sejumlah mobil di bawahnya. Ada pula gambar yang memperlihatkan setidaknya dua gerbong kereta barang menggantung-gantung dari area patahan jembatan.

Investigasi tengah berjalan dan menyakinkan hasilnya bakal segera dipublikasikan. Investigasi dilakukan oleh kantor Kejaksaan Agung Meksiko. Bukan hanya itu, badan auditor eksternal asal Norwegia, DNV GL, juga terlibat di dalamnya.

Baca juga: Pembangunan Jalur Kereta Meksiko yang Ambruk Diduga Dikorupsi

Sumber: Reuters

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

32 menit lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

23 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

7 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

7 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

7 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya