Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Jalur Kereta Meksiko yang Ambruk Diduga Dikorupsi

image-gnews
Petuga melihat dua gerbong kereta yang jatuh akibat ambruknya jembatan layang metro di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Jembatan rel kereta yang ambruk itu dibangun 10 tahun silam. REUTERS/Luis Cortes
Petuga melihat dua gerbong kereta yang jatuh akibat ambruknya jembatan layang metro di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Jembatan rel kereta yang ambruk itu dibangun 10 tahun silam. REUTERS/Luis Cortes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Meksiko berjanji akan menghukum siapapun dalang atas runtuhnya jalur kereta api yang menewaskan 20an orang pada Senin kemarin, 3 Mei 2021. Mereka berkata, investigasi tengah berjalan dan menyakini hasilnya bisa segera dipublikasikan

Investigasi dilakukan oleh kantor Kejaksaan Agung Meksiko. Selain itu, menurut laporan Reuters, badan auditor eksternal asal Norwegia, DNV GL, juga terlibat di dalamnya.

"Tidak ada impunitas untuk siapapun," ujar Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa waktu setempat, 4 Mei 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, jalur layang kereta api di Meksiko roboh pada Senin malam ketika sebuah kereta melintasinya. Karena jalur itu tepat di atas jalan raya, otomatis gerbong kereta dan struktur jalur jatuh menimpa mobil-mobil yang melintas di bawahnya.

Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana jembatan layang metro ambruk di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Sebanyak 15 orang tewas dan 70 orang luka-luka dalam musibah ambuknya sebuah jembatan layang rel kereta dan menimpa jalanan yang sedang padat, di bawahnya. REUTERS/Carlos Jasso

Sebanyak 24 orang tewas dalam kecelakaan kereta tersebut, diikuti dengan 79 orang mengalami luka-luka. Mereka terdiri atas anak-anak, remaja, dan warga dewasa. Belum semua korban berhasil diidentifikasi oleh otoritas setempat.

Kecelakaan tersebut tak ayal menimbulkan pertanyaan soal keselamatan dan kualitas infrastruktur transportasi di Meksiko. Apalagi, jalur kereta api metro merupakan salah satu yang tersibuk di negeri tersebut, mengangkut jutaan orang per harinya.

Jalur kereta yang runtuh itu sendiri adalah bagian dari Linea 12, proyek baru yang belum berusia 1 dekade. Selama pembangunannya, jalur tersebut dikaitkan dengan beberapa kasus korupsi yang membuat kualitasnya jadi dipertanyakan. Bahkan, dua tahun setelah jalur dibuka, jalur sempat ditutup sementara untuk perbaikan struktural.

Beberapa saksi mata mengatakan jalur layang Linea 12 kerap bergetar keras tiap kali kereta melintas. Di sisi lain, mereka juga melihat sejumlah kerusakan yang beberapa di antaranya akibat gempa besar pada 2017 lalu. "Setiap kali kereta melintas, kolom dan jalur kereta bergetar," ujar Victor Lara, pengguna setia jalur Linea 12.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana jembatan layang metro ambruk di stasiun Olivos di Mexico City, Meksiko, 03 Mei 2021. Ambruknyua jembatan layang tersebut membuat kereta menimpa sejumlah kendaraan dibawahnya. REUTERS/ Luis Cortes

Jalur Linea 12 dibangun ketika Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, menjabat sebagai wali kota Meksiko. Dia juga merupakan bagian dari partai yang dipimpin oleh Presiden Lopez Obrador. Adapun pembangunan melibatkan konsorsium CARSO Infraestructura y Construccion (CCICSA) yang dikendalikan taipan Carlos Slim lewat grup ICA.

ICA tidak menyangkal CCICSA bertanggung jawab atas konstruksi Linea 12 yang ambruk. Namun, mereka tak mau berkomentar lebih jauh. Sementara itu, CCICSA menyatakan duka untuk korban yang terdampak dan tak mau berkomentar soal kecelakaan kereta di Meksiko. "Kami menunggu kajian ahli," ujar CCICSA dalam keterangannya.

Ebrard, yang memimpin Meksiko ketika pembangunan Linea 12 berlangsung, menyatakan siap terlibat dalam investigasi yang berjalan. Menurutnya, apa yang terjadi di Linea merupakan kecelakaan kereta terburuk yang pernah ia lihat. "Kami meminta publik untuk memberi ruang kepada investigator agar mereka bisa mencari siapa yang bertanggung jawab," ujar Ebrard.

Baca juga: Jembatan Kereta di Meksiko Ambruk, 15 Tewas

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

1 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Kereta Tabrak Truk Mogok di Serdang Sumut, Begini Penjelasan Lengkap PT KAI

8 hari lalu

Truk BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan terjaga, lalu mogok di tengah rel sehingga bertabrakan dengan Kereta Api Putri Deli. Foto: Istimewa
Kereta Tabrak Truk Mogok di Serdang Sumut, Begini Penjelasan Lengkap PT KAI

Sebuah truk dengan muatan pelet tertemper kereta api Putri Delo (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai di Kabupaten Sergai Sumut. Begini penjelasan PT KAI.


Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

19 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.


Presiden Meksiko Diselidiki usai Bocorkan Nomor Telepon Jurnalis New York Times

34 hari lalu

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Presiden Meksiko Diselidiki usai Bocorkan Nomor Telepon Jurnalis New York Times

Presiden Meksiko mulai diselidiki atas dugaan terkait kartel narkoba setelah membocorkan nomor telepon jurnalis New York Times.


DPR AS Makzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Penggulingan Kedua dalam 250 Tahun

42 hari lalu

Alejandro Mayorkas. REUTERS
DPR AS Makzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Penggulingan Kedua dalam 250 Tahun

DPR AS memakzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, yang dituduh gagal menjalankan tugasnya menjaga perbatasan AS-Meksiko


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

54 hari lalu

Polisi menggiring warga negara Meksiko berinisial DGV (kedua kiri), MJA (tengah) dan ACJ (kedua kanan) saat konferensi pers pengungkapan kasus penembakan warga negara asing di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

Sicairos Valdes Roberto, warga negara Meksiko, ditangkap di Terminal Nganjuk saat mencoba kabur ke Jakarta usai menembak warga negara Turki di Bali


Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan Turki di Bali

55 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan Turki di Bali

WNA Meksiko Sicairos Valdes Roberto bersama tiga temannya menembak dan merampas harta benda milik wisatawan asal Turki yang sedang liburan di Bali.


Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan ke Sayap Pesawat, tapi Banyak yang Membela

59 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan ke Sayap Pesawat, tapi Banyak yang Membela

Para penumpang mengatakan pihak maskapai membuat mereka menunggu empat jam tanpa ventilasi atau air di pesawat saat penerbangan ditunda.


Meksiko dan Chile Desak ICC Selidiki Kejahatan Israel terhadap Palestina

20 Januari 2024

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Meksiko dan Chile Desak ICC Selidiki Kejahatan Israel terhadap Palestina

Meksiko dan Chile mendesak ICC menyelidiki kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina