Hiperinflasi, Venezuela Naikkan Upah Minimum Sampai 289 Persen

Senin, 3 Mei 2021 21:04 WIB

Satu kilogram tomat dijual 5 juta bolivar di salah satu minimarket di Caracas, Venezuela, Kamis, 16 Agustus 2018. Akibat hiperinflasi ini, 1 bolivar hanya senilai Rp 0,058. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Venezuela pada Sabtu, 1 Mei 2021, mengumumkan telah menaikkan upah minimum (UMR) sampai 289 persen.

Hiperinflasi dalam perekonomian Venezuela sudah memasuki tahun keempat. Total sudah tujuh tahun ekonomi negara itu mengalami resesi.

Tumpukan mata uang Venezuela senilai 14,6 juta bolivar yang hanya bisa ditukar dengan 2,4 kilogram daging ayam di salah satu minimarket di Caracas, Venezuela, Kamis, 16 Agustus 2018. Mata uang Venezuela semakin tak berharga lantaran pemerintah setempat berencana menghapus lima nol dari mata uangnya (redenominasi) untuk menahan hiperinflasi. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Menteri Tenaga Kerja Venezuela Eduardo Pinate mengatakan UMR akan dinaikkan dari 1,8 juta bolivars menjadi 7 juta bolivars. Kenaikan UMR tersebut berlaku pada bulan ini.

Kenaikan UMR tersebut diumumkan persis pada Hari Buruh dan disiarkan lewat stasiun televisi milik pemerintah. Pinate menambahkan bonus makanan untuk para PNS akan juga akan ditambah.

Advertising
Advertising

Gara-gara hiperinflasi, maka kenaikan UMR tersebut hampir setara dengan USD 3,50. Dengan jumlah UMR yang baru ini, diharapkan bisa menolong warga Venezuela membeli tambahan satu kilogram keju dan satu liter susu.

Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro sudah dua kali menaikkan UMR pada tahun ini atau saat negara itu sedang menghadapi pandemi Covid-19, menderita akibat resesi dan hiperinflasi.

Baca juga: Venezuela Beli Vaksin Virus Corona lewat Covax

Sumber: Reuters

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

11 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya