Di Tengah Pandemi COVID-19, Partai Narendra Modi Kalah Dalam Pemilu India

Senin, 3 Mei 2021 11:10 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi menerima dosis COVAXIN, vaksin Covid-19 yang dikembangkan dalam negeri oleh Bharat Biotech India dan Dewan Riset Medis India, di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi , India, 1 Maret 2021.[Biro Informasi Pers India melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Meski giat berkampanye di tengah pandemi COVID-19 India, partai dari PM Narendra Modi kalah dalam pemilu negara bagian India. Dikutip dari kantor berita Reuters, Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dibentuk Modi kalah dari Partai Kongres Trinamool (TMC) pada pemilu di salah satu negara bagian strategis, Bengal Barat.

Dalam pemilu di Bengal Barat itu, TMC menang dengan perolehan kursi kurang lebih 200 dari total 294. Dengan kata lain, TMC akan menguasai dua per tiga dari total kursi yang ada. Hal tersebut, di sisi lain, mempertahankan Mamata Banerjee (66) sebagai Perdana Menteri Bengal Barat dan satu-satunya perdana menteri perempuan di India.

"Performa yang bagus dari Mamata Banerjee karena Modi sangat yakin bisa menang di Bengal. Suungguh jelas terlihat bahwa mesin politik dan strateginya kalah dari dia (Banerjee)," menurut Diptendu Bhaskar, analis politik di Kalkuta, Bengal Barat, Senin, 3 Mei 2021.

BJP tidak hanya kalah di Bengal Barat. Menurut laporan Reuters, mereka juga kalah dalam pemilu di Tamil Nadu. Di sana, mereka kalah dari partai DMK yang merupakan oposisi utama di Tamil.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyapa kerumunan saat ia tiba untuk parade Hari Republik di New Delhi, India, 26 Januari 2021. REUTERS/Adnan Abidi

Hal serupa juga terjadi di negara bagian Kerala. Di sana, BJP tidak mendapat satupun kusi dalam pemilu tersebut.

Berbagai pihaknya menyakini kekalahan Narendra Modi/ BJP dalam pemilu di beberapa negara bagian berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang tengah menimpa India. Salah satunya adalah langkah Modi memperbolehkan warga India merayakan festival Gangga besar-besaran.

Selain event tersebut, Modi juga dikritik karena kerap menggelar pemilu besar-besaran di berbagai kota. Dan, di kampanye itu, Modi lagi-lagi memperbolehkan warga merayakannya tanpa batas jumlah maupun protokol kesehatan. Ahasil, tak mengherankan India ditimpa gelombang kedua COVID-19.

Per berita ini ditulis, angka kasus COVID-19 harian di India masih tinggil. Menurut laporan kantor berita Reuters, ada 392.488 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Hal itu menjadikan jumlah kasus nasional menjadi 19,56 juta.

Hal senada berlaku untuk angka kematian. Dalam 24 jam terakhir, angka kematian bertambah 3.689, menyebabkan total angka kematian akibat COVID-19 menjadi 215.542.

Baca juga: Asoasiasi Industri Minta Pemerintah India Perketat Pembatasan Sosial COVID-19

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

15 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

20 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

23 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

5 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya