Ada 9.270 Kasus Baru Virus Corona di Rusia

Sabtu, 1 Mei 2021 17:30 WIB

Anggota militer Rusia menggunakan masker saat berada dalam kendaraan militer saat melakukan persiapan menjelang parade Hari Kemenangan di tengah wabah virus corona atau Covid-19 do Yekaterinburg, Rusia, 14 April 2020. REUTERS/Alexei Kolchin

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pada Jumat kemarin, 30 April 2021, melaporkan ada 9.270 kasus baru infeksi virus corona. Dari jumlah itu, sebanyak 3.208 kasus berasal dari Ibu Kota Moskow.

Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, maka total akumulasi infeksi virus corona di Negeri Beruang Putih ada 4.814.558 kasus. Pemerintah Rusia mengumumkan dalam tempo 24 jam, ada 392 orang meninggal akibat infeksi virus corona sehingga total 110.520 pasien Covid-19 yang meninggal di Rusia.

Penggali kubur yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa peti mati untuk mengubur jenazah korban virus corona di sektor khusus pemakaman di pinggiran Saint Petersburg, Rusia 5 Mei 2020. [REUTERS / Anton Vaganov]

Akan tetapi, Badan statistik federal Rusia punya perhitungan terpisah dan melaporkan angka kematian akibat Covid-19 di Rusia terhitung mulai April 2020 – Februari 2021 sudah lebih dari 225 ribu orang.

Sedangkan perhitungan Reuters berdasarkan data memperlihatkan di Rusia ada lebih dari 400 ribu kematian akibat Covid-19 terhitung mulai April 2020 sampai Maret 2021.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, 23 April 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan pada Kepala Pengawas Keseahatan Rusia Anna Popova untuk memperkenalkan kebijakan libur bekerja pada awal Mei 2021. Hal itu demi mencegah kenaikan angka infeksi virus corona.

“Jika Anda fikir itu penting, mari kita lakukan. Hari ini, saya akan menandatangani dekrit yang relevan,” kata Presiden Putin dalam sebuah siaran di televisi.

Popova dalam proposalnya menyebut periode libur berlaku mulai 1 Mei – 11 Mei 2021, di mana ini bagian dari upaya untuk membatasi waktu yang dihabiskan masyarakat Rusia di transportasi umum dan paparan virus corona. Kebijakan ini keputusan berat mengingat banyak masyarakat Rusia biasanya liburan setiap awal Mei.

Baca juga: Rusia Memproduksi Vaksin Virus Corona untuk Hewan

Sumber: Reuters | ndtv.com

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

17 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya