BPOM AS Mau Larang Rokok Mentol dan Cerutu Rasa

Jumat, 30 April 2021 17:00 WIB

Ilustrasi rokok linting. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Kamis mengumumkan akan melarang rokok mentol dan semua cerutu beraroma, termasuk rasa mentol, tahun depan.

FDA mengatakan larangan ini untuk mengurangi penyakit dan kematian secara signifikan dari penggunaan kedua produk ini.

Merokok adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Melarang mentol — rasa terakhir yang diizinkan — dalam rokok dan melarang semua rasa dalam cerutu akan membantu menyelamatkan nyawa, terutama di antara mereka yang secara tidak proporsional terpengaruh oleh produk mematikan ini," kata Penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock, dikutip dari CNN, 30 April 2021.

"Dengan tindakan ini, FDA akan membantu secara signifikan mengurangi remaja perokok, meningkatkan kemungkinan berhenti merokok di antara perokok saat ini, dan mengatasi kesenjangan kesehatan yang dialami oleh komunitas kulit berwarna, populasi berpenghasilan rendah, dan individu LGBTQ+, yang semuanya jauh lebih mungkin untuk menggunakan produk tembakau ini," kata Woodcock.

Advertising
Advertising

Badan itu mengatakan pihaknya berharap larangan itu diterapkan dalam satu tahun. Itu tidak dapat segera melarang rasa karena perubahan yang diusulkan harus melalui masa komentar publik yang sah.

Peraturan tersebut hanya berlaku untuk produsen, distributor, pengecer, grosir dan importir sehingga produknya tidak akan pernah sampai ke pasar. FDA tidak dapat mengambil tindakan terhadap individu yang akan memiliki atau menggunakan produk tembakau mentol.

Lebih dari sepertiga dari semua rokok yang dijual di Amerika Serikat pada 2018, tahun terakhir statistik tersedia, adalah rasa mentol, menurut CDC.

"Satu studi menunjukkan bahwa larangan rokok mentol di AS akan membuat 923.000 perokok aktif untuk berhenti, termasuk 230.000 orang Afrika-Amerika dalam 13 hingga 17 bulan pertama setelah pelarangan diberlakukan," kata pernyataan FDA, CBS melaporkan.

Baca juga: Rokok Mentol Bikin Anak Jadi Pecandu

CNN | CBS

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

8 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

8 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

18 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

18 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

20 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

22 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

24 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

24 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

25 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

27 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya