Bibi Perdana Menteri India Narendra Modi Meninggal karena Covid-19

Rabu, 28 April 2021 18:30 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi menerima dosis COVAXIN, vaksin Covid-19 yang dikembangkan dalam negeri oleh Bharat Biotech India dan Dewan Riset Medis India, di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi , India, 1 Maret 2021.[Biro Informasi Pers India melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Bibi Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi korban meninggal akibat virus corona ketika tsunami Covid-19 melanda India dan menghancurkan sistem kesehatan negara.

Narmadaben Modi, meninggal pada Selasa setelah tertular Covid-19, menurut kantor berita Press Trust of India (PTI), yang menyebut anggota keluarganya.

Narmadaben Modi, yang berusia 80 tahun, sedang menjalani perawatan Covid-19 ketika dia meninggal di rumah sakit, kata PTI, dikutip dari CNN, 28 April 2021.

"Bibi kami Narmadaben dirawat di rumah sakit sipil sekitar sepuluh hari yang lalu setelah kondisinya memburuk setelah terinfeksi virus corona," kata adik Modi, Prahlad Modi, menurut PTI.
"Dia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit hari ini," katanya.

Suami Narmadaben Modi, Jagjivandas, saudara laki-laki ayah perdana menteri Damodardas, telah meninggal beberapa tahun lalu, kata Prahlad Modi, dikutip dari India Today. Narmadaben tinggal bersama anak-anaknya di kawasan New Ranip.

Advertising
Advertising

Petugas menggunakan pakaian pelindung hazmat membawa jenazah korban Covid-19 yang akan dikremasi pada kremasi massal di New Delhi, India, 26 April 2021. REUTERS/Adnan Abidi

Gelombang kedua Covid-19 mengakibatkan fasilitas kesehatan dan krematorium di India membludak.

India mencatat 3.293 korban jiwa pada Rabu dalam 24 jam terakhir, menjadikan total korban meninggal akibat Covid-19 di India menjadi 201.187 orang, Reuters melaporkan.

Hari Rabu menjadi hari paling mematikan di India sejak wabah corona mulai menyebar.

Dalam 24 jam terakhir India juga mencatat 360.960 kasus baru, memecah rekor kasus harian tertinggi di dunia, dan menjadikan penghitungan total infeksi Covid-19 di India hampir 18 juta.

Narendra Modi, yang belum secara terbuka mengomentari kematian bibinya, telah banyak dikritik dalam beberapa pekan terakhir atas penanganannya terhadap krisis virus corona di India yang saat ini menjadi wabah terburuk di dunia.

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Narendra Modi tetap menggelar kampanye untuk pemilihan daerah meskipun kasus Covid-19 terus melonjak di seluruh India.

Baca juga: Pandemi COVID-19 di India Memburuk, Ini 5 Faktanya

CNN | INDIA TODAY | REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

23 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

3 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

6 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

6 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

7 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya