TEMPO.CO, Jakarta - India memerintahkan Angkatan Daratnya untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 mengingat negara-negara seperti Inggris, Jerman dan Amerika Serikat juga berjanji memberikan bantuan medis. Rumah sakit-rumah sakit di India saat ini kewalahan menghadapi membludaknya pasien Covid-19.
Wabah virus corona di India telah menjadi yang terburuk kedua di dunia. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihaknya sedang mengirimkan staf tambahan dan suplai kebutuhan medis, diantaranya oksigen, ke India.
Dalam sebuah pertemuan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Kepala Staf Pertahanan India Bipin Rawat, disebutkan bahwa oksigen akan dikirim ke rumah sakit-rumah sakit dari cadangan Angkatan Darat India. Personil militer yang sudah pensiun juga akan diperbantukan di pusat-pusat perawatan pasien Covid-19.
Jika memungkinkan, infrastruktur kesehatan milik militer India akan dikondisikan agar bisa menampung pasien warga sipil.
“Udara, kereta api, jalan dan laut, surat dan bumi, digerakkan untuk mengatasi tantangan-tantagan dalam gelombang pandemi Covid-19,” kata Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan.
Menurut Modi, pihaknya sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengenai krisis di India gara-gara Covid-19. Kedua kepala negara itu juga membicarakan mengenai pasokan bahan mentah vaksin virus corona dan kebutuhan medis lainnya.
Sebelumnya pada Minggu, 25 April 2021, Biden mengatakan negaranya akan mengirimkan suplai kebutuhan medis ke India untuk membantu negara itu memerangi pandemi Covid-19.
Perdana menteri Modi pun mendesak semua warga negara India agar lekas mendapatkan suntik vaksin virus corona dan lebih waspada di tengah tsunami virus corona. Beberapa rumah sakit dan dokter di sejumlah negara bagian di utara India, mengunggah peringatan bahwa mereka sudah tidak sanggup menghadapi lonjakan pasien Covid-19 di sana.
Baca juga: India Kembali Pecahkan Rekor Angka Kasus Harian COVID-19
Sumber: Reuters