Kanada Mengalami Kasus Pertama Pembekuan Darah dari Vaksin AstraZeneca

Rabu, 28 April 2021 17:30 WIB

Wisatawan mengenakan masker saat tiba dengan penerbangan langsung dari China, setelah Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan pemutaran untuk pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Vancouver, Bandara Internasional di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan, 54 tahun, di Quebec, Kanada, meninggal karena mengalami pembekuan darah setelah mendapatkan suntik vaksin virus corona AstraZeneca. Ini adalah kasus fatal pertama pembekuan darah yang terjadi di Kanada setelah imunisasi vaksin virus corona.

“Kami baru saja mendapatkan pasien pertama yang meninggal karena trombosit, trombosit otak, menyusul imunisasi vaksin virus corona AstraZeneca,” kata Arruda, Selasa, 27 April 2021.

Orang-orang berbelanja di toko kelontong di tengah ketakutan Virus Corona yang terus menyebar, di Toronto, Ontario, Kanada 13 Maret 2020. REUTERS/Carlos Osorio

Perdana Menteri wilayah Quebec Francois Legault mengatakan pihaknya sangat sedih mengetahui kabar seorang perempuan, 54 tahun, yang tadinya sehat, meninggal karena dia baru saja di vaksin. Menurutnya, hasil pemeriksaan labolatorium di Universitas McMaster, Hamilton, menemukan sejumlah anti-body yang menyebabkan sebuah masalah pada trombosit di darahnya. Kondisi ini mengarah pada perempuan malang tersebut, yang identitasnya tidak dipublikasi.

Menurut Arruda, sekitar 400 ribu orang di Quebec sudah mendapat suntik vaksin virus corona AstraZeneca. Tiga kasus pembekuan darah lainnya sedang diinvestigasi. Satu dari tiga kasus itu, dinyatakan sembuh, namun dua kasus lainnya masih belum terkonfirmasi apakah itu ada sangkut-pautnya dengan vaksin AstraZeneca.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada awal bulan ini, Kanada untuk pertama kali mengalami kasus pembekuan darah pada seorang perempuan di Quebec, yang baru mendapatkan vaksin Vaxzevria.

Di beberapa negara anggota Uni Eropa, dilaporkan ada sejumlah kasus pembekuan darah yang terkait dengan vaksin virus corona. Kasus itu sedang dievaluasi oleh Badan Pengawas Obat Uni Eropa (EMA).

Baca juga: Bio Farma Terima Vaksin AstraZeneca Gelombang Dua

Sumber: rt.com

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

8 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

11 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

13 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

19 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

21 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

22 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

23 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

23 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

26 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya