Warga Amerika yang Sudah Divaksin Covid-19 Boleh ke Eropa

Senin, 26 April 2021 12:00 WIB

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menghadiri konferensi pers terkait dialog perdagangan pasca-Brexit di Brussel, Belgia, pada 24 Desember 2020. Kredit: Xinhua/Zheng Huansong

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Minggu, 25 April 2021 menyebut warga negara Amerika Serikat yang sudah mendapatkan suntik vaksin virus corona, bisa melakukan perjalanan ke Eropa pada musim panas nanti. Hal ini menyusul relaksasi aturan bepergian.

Kelonggaran itu disampaikan von der Leyen pada surat kabar New York Times, di mana dia meyakinkan ke-27 anggota Uni Eropa akan menerima kebijakan ini. Kebijakan ini tanpa syarat selama mereka sudah mendapat dua dosis suntik vaksin virus corona, yang disetujui Badan Medis Eropa. Badan Medis Eropa sudah menyetujui tiga vaksin virus corona yang digunakan di Amerika Serikat.

“Warga negara Amerika Serikat sejauh yang saya lihat, menggunakan Badan Medis Eropa untuk menyetujui vaksin-vaksin yang mereka gunakan. Dengan begitu, ini bisa memudahkan mereka untuk melakukan pergerakan dan perjalanan ke negara-negara Uni Eropa,” kata von der Leyen.

Petugas Life Care Center of Kirkland membawa seorang pasien yang terindikasi virus corona di Kirkland, Washington, 4 Maret 2020. Korban meninggal akibat virus Corona di wilayah Amerika Serikat (AS) kembali bertambah menjadi 11 orang. REUTERS/Lindsey Wasson

Advertising
Advertising

Akan tetapi dalam keterangannya, von der Leyen tidak menyebutkan kapan larangan bepergian ke wilayah Eropa bakal dicabut. Sudah lebih dari setahun Uni Eropa secara luas menutup pintu bagi perjalanan yang tidak mendesak ke Benua Biru dan sebaliknya.

Pada bulan ini, negara-negara anggota Uni Eropa sepakat untuk meluncurkan izin perjalanan di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu, orang-orang yang sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona bisa melakukan perjalanan dengan lebih mudah, begitu pula mereka yang hasil tesnya negatif Covid-19.

Baca juga: Puluhan Tenaga Medis di Malaysia Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya