Lonjakan Covid-19, RS di India Terpaksa Tolak Pasien Baru
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Sabtu, 24 April 2021 20:35 WIB
TEMPO.CO, - Kasus positif Covid-19 di India mencatatkan rekor dalam tiga hari berturut-turut. Rumah sakit yang kewalahan pun terpaksa menolak pasien baru lantaran pasokan oksigen yang terbatas.
Max Healthcare, yang menjalankan jaringan rumah sakit di India utara, men-tweet bahwa oksigen tersisa kurang dari dua jam sementara Fortis Healthcare, jaringan besar lainnya, mengatakan pihaknya menangguhkan penerimaan baru di Delhi. "Kami menjalankan cadangan, menunggu persediaan sejak pagi," kata Fortis dikutip dari Reuters, Sabtu, 24 April 2021.
India berada dalam cengkeraman gelombang kedua pandemi yang mengamuk, setiap empat menit satu orang wafat akibat Covid-19 di New Delhi.
Pemerintah telah mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mendapatkan oksigen ke Delhi dari pelosok negeri dan luar negeri termasuk Singapura.
Jumlah kasus di seluruh negeri melonjak dalam semalam dengan penambahan 346.786 pasien, kata Kementerian Kesehatan. Total kasus positif Covid-19 di India sejak awal pandemi mencapai 16,6 juta dengan 189.544 kematian.
Kematian COVID-19 naik 2.624 selama 24 jam terakhir, tingkat harian tertinggi di negara itu sejauh ini. Krematorium di seluruh Delhi mengatakan mereka penuh dan meminta keluarga yang berduka untuk menunggu.
Rumah sakit di Delhi telah pergi ke pengadilan tinggi kota minggu ini untuk memerintahkan pemerintah negara bagian dan federal membuat pengaturan darurat untuk pasokan medis, terutama oksigen. Pengadilan tinggi Delhi pun meminta pemerintah negara bagian dan pemerintah pusat India untuk menanggapi permohonan ini.
Baca juga: Pengiriman Pasokan Oksigen di India Dikawal Polisi
Sumber: REUTERS