Min Aung Hlaing Ikut KTT ASEAN, Demonstran Myanmar Kembali Berunjuk Rasa

Sabtu, 24 April 2021 16:00 WIB

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstran Myanmar kembali turun ke jalan ketika pemimpin junta militer Jenderal Min Aung Hlaing ke Jakarta untuk menghadiri KTT ASEAN pada Sabtu.

Pengunjuk rasa antikudeta turun ke jalan pusat kota Yangon pada Jumat. Protes ini dipimpin aktivis dari serikat mahasiswa All Burma Federation of Student Unions (ABFSU) dan gerakan pemuda di Yangon, outlet media Myanmar Now melaporkan, 23 April 2021.

Mereka berbaris di jalan Anawrahta sambil meneriakan slogan yang menentang keditaktoran militer Myanmar, tanpa ada perlawanan dari polisi atau tentara.

"Apa yang kita inginkan? Demokrasi!" mereka berteriak.

Pawai hari Jumat ditujukan untuk menghidupkan kembali protes jalanan, kata seorang penyelenggara.

Advertising
Advertising

"Kami berbaris di jantung kota sehingga protes di daerah perkotaan mendapatkan kembali momentumnya,” kata penyelenggara, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada Myanmar Now.

Twitter Gerakan Pembangkangan Sipil mengatakan demonstran Myanmar melakukan tradisi pecah kendi pada Sabtu ketika Min Aung Hlaing berangkat ke Jakarta.

"Secara tradisional, memecahkan kendi dilakukan untuk jika ada orang meninggal dan ketika membawa jenazah dari rumah ke makam. Ini berarti jasad dan rumah telah berpisah. Jangan kembali MLA. Selamat Tinggal," tulis Twitter Civil Disobedience Movement (CDM), merujuk pada Min Aung Hlaing.

Dalam cuitan terpisah pada Jumat dengan tagar #MyanmarExit, CDM mengatakan pemuda Myanmar ingin KTT ASEAN sukses dan mengancam membuat Myanmar meninggalkan ASEAN jika melegitimasi junta militer.

Panglima militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu pukul 11.00 WIB. Ia disambut Duta Besar untuk RI Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto.

Hanya tujuh dari 10 pemimpin anggota ASEAN yang hadir dalam KTT. Tiga pemimpin ASEAN yang tidak hadir di antaranya PM Thailand Prayuth Chan-o-cha, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Presiden Laos Thongloun Sisoulith. Meski demikian ketiganya tetap mengirimkan delegasi ke Jakarta.

Dikutip dari Reuters, para diplomat dan pejabat pemerintah yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan banyak pemimpin ASEAN menginginkan komitmen dari Min Aung Hlaing untuk menahan pasukan keamanannya, yang menurut pengamat telah menewaskan 745 orang sejak gerakan pembangkangan sipil nasional muncul untuk menantang kudeta 1 Februari.

Para pemimpin akan bertemu secara tertutup di KTT ASEAN di Jakarta, untuk mendorong diskusi terbuka, kata dua sumber diplomatik kepada Reuters.

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu, 24 April 2021. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Inisiatif yang sedang dipertimbangkan oleh ASEAN termasuk jeda dalam kekerasan untuk mengizinkan pasokan medis dan makanan masuk ke Myanmar, dan penunjukan utusan khusus untuk mendorong dialog antara rezim militer dan lawan-lawannya di Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), kata sumber tersebut.

Tidak ada negara di luar ASEAN yang akan hadir dalam pembicaraan tersebut, meskipun beberapa negara peserta dan utusan khusus PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, akan mengadakan pertemuan di sela-sela acara tersebut, kata sumber.

Seorang juru bicara NUG, yang dibentuk oleh anggota parlemen yang digulingkan dan beberapa kelompok etnis yang menentang junta, sebelumnya mengatakan mereka telah melakukan kontak dengan para pemimpin ASEAN, tetapi belum secara resmi diundang ke KTT ASEAN.

Junta Myanmar tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berbicara dengan anggota pemerintah yang digulingkan, menuduh beberapa dari mereka melakukan pengkhianatan, yang bisa dihukum mati. Junta menyebut NUG sebagai organisasi yang melanggar hukum.

Assistance Association for Political Prisoners, sebuah kelompok aktivis Myanmar, mengatakan 745 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan pimpinan Min Aung Hlaing sejak kudeta dan 3.371 orang berada dalam tahanan.

Baca juga: Menjelang KTT, ASEAN Didesak Selidiki Kejahatan Militer Myanmar

MYANMAR NOW | TEMPO | REUTERS

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

8 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

9 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

9 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

11 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya