Erdogan Rombak Lagi Kabinet Turki, Ganti Menteri Perdagangan

Kamis, 22 April 2021 17:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan menunjuk seorang anggota terkemuka Partai AK yang berkuasa di Turki, Mehmet Mus, sebagai menteri perdagangan pada Rabu dan membagi kementerian lain menjadi dua.

Dalam keputusan presiden, Ruhsar Pekcan, perempuan dengan profil tertinggi di kabinet, diganti dari posisi menteri perdagangan oleh Mus, yang dekat dengan mantan menteri keuangan dan menantu Erdogan, Berat Albayrak.

Keputusan yang diterbitkan dalam Official Gazette tidak memberikan alasan perombakan, tetapi itu muncul setelah politisi oposisi menuduh kementerian Pekcan membeli pasokan dari perusahaan milik keluarganya dan memintanya untuk mengundurkan diri.

Kementerian Perdagangan mengkonfirmasi pembelian cairan pembersih telah dilakukan, tetapi mengatakan pada hari Selasa bahwa pilihan tersebut didasarkan pada harga saja dan bukan karena nama perusahaan yang melakukan penjualan.

Penjualan, yang dilaporkan senilai sekitar 500.000 lira (Rp 873 juta), telah dilakukan sesuai dengan peraturan terkait, menurut kementerian.

Advertising
Advertising

Mus, seorang anggota Partai AK sejak 2011 yang menjadi wakil ketua yang bertanggung jawab atas ekonomi, termasuk di antara orang pertama yang membela Albayrak dan menyerukan agar dia tetap menjabat ketika Albayrak tiba-tiba mengundurkan diri sebagai menteri keuangan pada November.

Investor asing mundur dari Turki karena kebijakan yang tidak ortodoks di bawah pengawasan Albayrak, termasuk penjualan sekitar US$ 128 miliar (Rp 1.859 triliun) dalam mata uang asing melalui bank-bank negara pada 2019 dan 2020 yang sangat menguras cadangan Bank Sentral Turki.

"Mus dekat dengan Albayrak," kata seseorang yang dekat dengan Partai AK yang juga tidak mau disebutkan namanya.

"Harapan perombakan kabinet tidak berakhir dengan langkah ini. Presiden sedang mengatur waktunya," katanya.

Menurut keputusan tersebut, Erdogan juga membentuk dua kementerian baru dengan membagi Kementerian Kebijakan Keluarga, Perburuhan dan Sosial menjadi dua kementerian yang terpisah.

Dia menunjuk Derya Yanik sebagai Menteri Keluarga dan Kebijakan Sosial, dan Vedat Bilgin sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial, menggantikan Zehra Zumrut Selcuk.

Reshuffle Erdogan terjadi di tengah spekulasi perombakan kabinet yang lebih luas, setelah ia mengubah manajemen ekonomi teratas Turki pada November, termasuk gubernur bank sentral.

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan kepada Reuters perubahan lebih lanjut pada empat atau lima kementerian diharapkan dilakukan setelah bulan suci Ramadan, yang berakhir pertengahan Mei.

"Secara umum ada ekspektasi perombakan kabinet dan itu masih berlaku. Tapi insiden sanitiser Pekcan tidak dapat diterima," kata pejabat itu, menambahkan Erdogan akan membuat keputusan akhir tentang perubahan lebih lanjut.

Baca juga: Marah Disebut Diktator, Erdogan Tuduh Perdana Menteri Italia Kurang Ajar

REUTERS

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya