TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Korea Selatan pada Rabu akan memeriksa istri Duta Besar Belgia Peter Lescouhier, Xiang Xueqiu, setelah menerima pengaduan tentang dugaan penyerangan terhadap seorang karyawan toko pakaian.

Rekaman dari kamera keamanan menunjukkan seorang perempuan menampar seorang penjaga toko yang mencoba menghentikannya mendekati seorang rekan kerja pramuniaga. Ia curiga Xiang Xueqiu mencoba meninggalkan toko dengan pakaian yang belum dia bayar.

Xiang Xueqiu terlihat menampar kepala bagian belakang pramuniaga terlebih dahulu, dan kemudian wajah penjaga toko. AsiaNews.it melaporkan wajah penjaga toko bengkak dan mata merah. Polisi telah membuka penyelidikan, namun, sebagai istri seorang diplomat, Xiang tidak bisa dituntut oleh pengadilan setempat.

Xiang terekam kamera keamanan sedang mencoba pakaian yang dicurigai oleh pekerja toko bahwa dia pergi tanpa membayar, Seoul, Korea Selatan, 9 April 2021.[REUTERS/Daily Mail]

Rekaman peristiwa 9 April viral di media sosial minggu ini, memicu keamarahan warga Korea Selatan yang menuntut permintaan maaf dari kedutaan besar Belgia.

Dikutip dari Reuters, 22 April 2021, rekaman itu juga menunjukkan Xiang Xueqiu berbicara dengan dua petugas polisi di tempat kejadian. Sejak itu, polisi tidak dapat menghubunginya karena Xiang dirawat di rumah sakit. Tidak diketahui rumah sakit mana Xiang dirawat.

"Polisi yang dikirim ke tempat kejadian mengidentifikasi dia sebagai istri duta besar Belgia," kata seorang petugas polisi di sebuah kantor polisi di Yongsan, daerah ibu kota tempat kedutaan dan toko itu berada.

"Kami telah meminta kehadirannya, tetapi seperti yang Anda lihat di media lokal, dia tidak bisa dihubungi karena dia di rumah sakit," kata polisi.

Karyawan toko pakaian di Seoul menunjukkan luka merah di wajahnya setelah diduga dipukul oleh Xiang Xueqiu, yang merupakan istri duta besar Belgia untuk Korea Selatan dalam insiden yang terekam CCTV pada 9 April 2021 di Seoul.[REUTERS/Daily Mail]

Pemilik toko pakaian mengatakan dia tidak menerima permintaan maaf. Sementara itu, gelombang protes pecah di media sosial. Warganet Korea Selatan menuntut pengusiran Duta Besar Peter Lescouhier dan istrinya, serta pembayaran kompensasi yang sepadan. Beberapa warga Korea Selatan juga menyuarakan rasa frustrasi atas hak istimewa yang tidak adil bagi para diplomat dan keluarga mereka.

"Saya yakin kekebalan diplomatik itu penting dan harus dihormati, tapi mengingat insiden itu melibatkan keluarga duta besar...duta besar harus membuat permintaan maaf resmi," kata Lee Hyun-koo, 32 tahun.

Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan telah mendesak kedutaan Belgia untuk bekerja sama dalam masalah ini dan akan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan penyelidikan polisi lebih lanjut.

Kedutaan Besar Belgia di Seoul mengkonfirmasi bahwa Xiang telah dirawat di rumah sakit, tetapi tidak memberikan komentar lebih lanjut, sementara seorang juru bicara kementerian luar negeri Belgia menolak berkomentar.

Baca juga: Transportasi Umum Tram di Belgia Bergambar Wonderful Indonesia

REUTERS | ASIA NEWS