Diduga Melanggar Hak Cipta, Salt Bae Digugat Rp72 Miliar

Senin, 19 April 2021 12:43 WIB

Nusret Gokce koki yang dikenal dengan nama Salt Bae karena gaya khasnya saat menaburkan garam. Foto: Instagram/Nusr_et

TEMPO.CO, - Nusret Gokce, koki yang terkenal dengan julukan Salt Bae, digugat US$ 5 juta atau Rp 72 miliar oleh seorang seniman Amerika karena diduga melanggar hak cipta. Seniman yang bernama Logan Hicks ini menuduh Nusret menggunakan karya seninya di seluruh dunia tanpa izin.

Hicks mengatakan, dia dan seorang teman, Joseph Lurato, dipekerjakan oleh Nusret untuk restorannya di Miami. Mereka diminta menggambar mural Nusret dengan pose menaburkan garam yang khas

Namun gambar tersebut ditemukan pula di restoran milik Nusret lainnya seperti di Dubai, Doha, Istanbul, dan New York, menurut surat-surat pengadilan seperti dikutip dari The National News, Senin, 19 April 2021.

Advertising
Advertising

Menurut gugatan itu, Hicks mengetahui jika Nusret dan perusahaannya menggunakan gambar yang sama tanpa izin secara internasional pada awal 2020. Hicks menuduh Nusret dan perusahaannya telah menggunakan gambar yang sama tanpa izin di etalase jendela, pada menu, tas belanja, kemasan tisu basah, tanda digital, dan label untuk bumbu Salt Bae.

"Terdakwa terlibat dalam penyebaran yang luas dan tidak sah dan penggunaan karya asli," klaim gugatan itu.

Hicks dilaporkan mengirim surat keberatan atas pelanggaran hak cipta ini dan meminta Nusret berhenti menggunakan karya aslinya pada April 2020. Tapi koki Salt Bae ini masih terus menggunakan gambar tersebut di restoran lainnya di seluruh dunia.

Baca juga: Disuapi dengan Pisau? Begini Aksi Salt Bae dan David Beckham

Sumber: THE NATIONAL NEWS

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

11 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

16 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

18 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

20 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

20 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya