Alexei Navalny Sebut Dirinya Diancam Sipir untuk Berhenti Mogok Makan

Sabtu, 17 April 2021 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pengkritik Kremlin, Alexei Navalny mengatakan petugas penjara mengancam akan menggunakan jaket pengekang untuk memaksanya makan. Sipir penjara, kata dia, memaksanya untuk berhenti mogok makan karena kesehatannya yang terus memburuk.

“Ada seorang kolonel perempuan yang berdiri di dekatku pagi ini mengatakan: hasil tes darahmu menunjukkan kemerosotan kesehatan dan ada resiko. Bila kau tidak berhenti mogok makan, kami akan mulai memaksamu makan,” kata Navalny dikutip dari Reuters, Jumat, 16 April 2021.

Navalny, pengkritik keras Presiden Rusia Vladimir Putin, mogok makan sejak akhir Maret setelah pihak penjara menolak permintaannya untuk melakukan perawatan sakit punggung dan kaki kronis. Otoritas penjara menyatakan telah menawarkan perawatan, tetapi Navalny menolak dan menuntut bahwa dirinya harus dirawat oleh dokter yang dipilihnya dari luar penjara.

“Sipir penjara mulai menyinggung soal pemaksaan makan. Jaket pengekang dan lainnya,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Alexei Navalny berakhir di penjara karena Pengadilan Rusia memvonisnya dua tahun enam bulan penjara pada Februari lalu. Pengadilan menimbang ia telah melanggar aturan pembebasan bersyarat. Adapun Navalny ditangkap di perbatasan ketika baru kembali ke Rusia dari Jerman. Saat itu dia baru saja pulih setelah diracun dengan Novichok.

Advertising
Advertising

Navalny menjadi kritikus paling keras kepada Putin selama bertahun-tahun. Dia juga mengorganisasi protes jalanan anti-Kremlin. Navalny juga menggalang dukungan secara online untuk penyelidikan dugaan korupsi yang dilakukan pejabat senior Rusia.

Layanan penjara lokal di wilayah Vladimir, tempat fasilitas IK-2 yang menahannya terletak sekitar 100 km timur Moskow, tidak membalas permintaan tertulis untuk berkomentar mengenai tuduhan Navalny.

Baca juga: Alasan Pemimpin Oposisi Rusia Mau Baca Al-Qur'an: Ingin Perbaiki Diri

ROSSENO AJI | REUTERS

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

59 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

10 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

22 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya