TEMPO.CO, Jakarta - Delapan orang dilaporkan tewas dalam penembakan di fasilitas FedEx, Indianapolis, Amerika Serikat, pada Jumat dini hari.

"Kami memiliki banyak orang dengan cedera yang konsisten dengan luka tembak," kata petugas Genea Cook, dikutip dari Reuters, 16 April 2021.

Genea Cook mengatakan pelaku menembak mati dirinya sendiri, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Insiden itu terjadi di fasilitas FedEx di Mirabel Road, Indianapolis, Kamis malam, menurut polisi. Fasilitas ini terletak dekat dengan bandara Internasional Indianapolis.

Petugas penegak hukum mengatakan mendapat laporan penembakan di fasilitas FedEx yang terletak di 8951 Mirabel Road di Indianapolis.

Dua karyawan di dalam gedung mengatakan kepada CNN bahwa mereka mendengar sebanyak sepuluh tembakan.

Awalnya Jeremiah Miller dan Timothy Boillat mengira suara itu dari mobil, tetapi setelah mendengar letusan lebih banyak, Miller berdiri dan melihat seorang pria dengan senjata, katanya, dilaporkan CNN.

"Setelah mendengar penembakan, saya melihat mayat di lantai di belakang kendaraan," kata Boillat. Kedua pria itu meninggalkan gedung dan melihat sekitar 30 mobil polisi tiba, kata Boillat.

Seorang juru bicara FedEx mengatakan perusahaan mengetahui penembakan di fasilitas darat dekat bandara.

"Kami sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan bekerja sama dengan otoritas investigasi," katanya kepada Reuters.

Seorang Petugas Informasi Publik Kepolisian Negara Bagian Indiana menulis di Twitter bahwa jalan raya Interstate 70, tempat fasilitas FedEx berada. Namun akses ke Ameriplex Parkway dari kedua arah ditutup.

Pihak berwenang mengatakan beberapa korban luka penembakan di fasilitas FedEx dilarikan ke rumah sakit dan tidak ancaman lanjutan setelah penembakan.

Baca juga: Satu Pria Tewas dan Seorang Polisi Terluka dalam Penembakan di Knoxville

REUTERS | CNN