Keluar dari Uni Eropa, Inggris Ingin Lebih Gesit Atur Pasar Lokal

Selasa, 13 April 2021 20:03 WIB

Seorang wanita mengibarkan bendera setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa di Lapangan Parlemen di London, 31 Januari 2020. Inggris adalah negara pertama yang menarik diri dari Uni Eropa dalam sejarahnya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menggunakan kebebasannya dari aturan Uni Eropa untuk mengatur pasar dalam negerinya agar fleksibel dan membuat Ibu Kota London lebih atraktif bagi investor global.

Menurut Nausicaa Delfas, Kepala Financial Conduct Authority (FCA), pasar keuangan Inggris telah memasuki fase baru, namun akan tetap terbuka bagi dunia dan dibangun di atas standar yang kuat.

“Posisi kami yang baru, memungkinkan FCA memiliki sebuah pendekatan baru agar lebih gesit dalam memainkan kebijakan dalam negeri. Kami bisa fokus pada penggunaan fleksibilitas baru untuk pasar dunia, di mana Inggris menjadi tuan rumahnya,” kata Delfas.

Warga Inggris yang tinggal di Brussel yang menentang Brexit mengadakan nyala lilin di luar kedutaan Inggris saat masa transisi berakhir di Brussel, Belgia 31 Desember 2020. [REUTERS / Johanna Geron]

Delfas mengatakan dengan angkat kakinya Inggris dari Uni Eropa, Inggris dihadapkan pada sejumlah kesempatan untuk melakukan banyak hal berbeda dan itu adalah kesempatan yang akan diambil oleh Inggris.

Advertising
Advertising

Inggris dan Uni Eropa sebelumnya sudah sepakat untuk membuat sebuah kerangka kerja yang baru agar tercipta kerja sama antar regulator. Namun nyatanya aturan itu masih informal atau belum mengikat.

Banyak perusahaan-perusahaan keuangan di London telah membuka hub di Uni Eropa. Hal ini dilakukan agar bisa menghindari gangguan dari kurangnya akses langsung ke Uni Eropa, yang bisa menciptakan ketegangan antar regulator atas kurangnya staf yang bertugas di Uni Eropa dan Inggris.

Delfas mengatakan pihaknya berharap perusahaan – perusahaan terus mendiskusikan setiap transfer fungsi dan staf dari Inggris ke Uni Eropa, yang sebelumnya belum disetujui.

Baca juga: Uni Eropa: Hanya Tersisa Beberapa Jam Untuk Membahas Brexit

Sumber: Reuters

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

21 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya