3 TKI dari Niue Dipulangkan, Satu dalam Kondisi Sakit Kritis

Selasa, 13 April 2021 17:00 WIB

Tiga TKI atau Pekerja Migran Indonesia dipulangkan dari Niue, sebuah negara di Samudera Pasifik Selatan. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengkoordinasikan pemulangan mandiri tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Niue, yakni sebuah negara kepulauan di samudera pacifik selatan. Satu dari tiga PMI itu (TKI) dipulangkan ke Indonesia dalam kondisi sakit.

Kementerian Luar Negeri dalam keterangan, Selasa, 13 April 2021, menjelaskan ketiga PMI itu berinisial RD 54 tahun, RN 28 tahun dan SDM yang berusia 53 tahun. Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Singapore Airlines pada Jumat 09 April 2021 lalu.

Tiga TKI atau Pekerja Migran Indonesia dipulangkan dari Niue, sebuah negara di Samudera Pasifik Selatan. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Proses pemulangan secara mandiri ketiga PMI ini bermula ketika pada 21 Maret 2021, KBRI Wellington di Selandia Baru, mendapatkan informasi adanya tiga WNI di Niue yang memerlukan bantuan untuk bisa pulang ke Indonesia, salah satunya adalah RD, yang saat itu tengah berada di Rumah Sakit Niue Foou Hospital. RD mengalami sakit tumor paru-paru. Ahli Medis di Niue menyatakan ia menjadi prioritas tinggi untuk kembali ke Indonesia karena keterbatasan fasilitas dan pelayanan kesehatan di Niue.

Pendekatan kepada Pemerintah Singapura juga dilakukan karena adanya peraturan bahwa penumpang pesawat dari Selandia Baru minimal melakukan karantina selama 14 hari. KBRI Wellington dan KBRI Singapura berkoordinasi dengan Komisi Tinggi Singapura agar mendapatkan pengeculian terhadap peraturan tersebut, yang bisa diperoleh pada tanggal 4 April 2021.

Advertising
Advertising

Setibanya di Jakarta, RD dibawa dengan menggunakan ambulans yang difasilitasi oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banten-Serang untuk mendapatkan perawatan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan 2 PMI lainnya menjalankan karantina di Wisma Atlet Pademangan sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Nieu, yang terletak di tengah Samudera Pasifik, hanya memiliki penerbangan ke Selandia Baru dua minggu sekali. Di negeri yang dijuluki “Karang Polinesia" tersebut, aplikasi whatsapp tidak dapat digunakan, sehingga KBRI Welington hanya dapat berhubung dengan ketiga PMI melalui aplikasi Facebook Messenger dan informasi dari Pemerintah Niue melalui Director of Transportation. Komunikasi yang tidak lancar tersebut mengakibatkan Kementerian Luar Negeri RI tidak dapat menghubungi agen/ perusahaan penempat pekerja migran Indonesia (P3MI) PMI tersebut.

Sebagaimana pemulangan mandiri sebelumnya, biaya pemulangan sepenuhnya ditanggung oleh PMI itu sendiri, pihak majikan di luar negeri atau P3MI di Indonesia.

Dalam pemberian bantuan dan pelindungan, Indonesia selalu mengedepankan pihak-pihak yang bertanggung jawab. Selama Pandemi Covid-19, sebanyak 22.630 WNI menerima fasilitasi pemulangan dari Kementerian Luar Negeri RI.

Baca juga: Taiwan Cabut Sementara Izin Empat Perusahaan Penyalur TKI

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

7 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

5 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya