Donald Trump Ingin Bawa Partai Republik Menangkan Pemilu

Senin, 12 April 2021 12:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang hasil awal dari pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, Rabu, 4 November 2020. Selain mengklaim menang, Trump menuduh ada penipuan dalam proses Pemilu AS saat ini. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan membantu politikus Partai Republik memenangkan pemilu perebutan kursi Kongres Amerika Serikat 2022. Namun saat yang sama, dia mengecam dua tokoh pimpinan Partai Republik, yakni Mitch McConnell dan Mike Pence.

McConnell adalah Ketua Partai Republik di Senat, sedangkan Pence adalah mantan Wakil Presiden Amerika Serikat yang mendampingi Trump dulu.

Dalam sebuah acara makan malam di Klub Mar-a-Lago milik Trump di Palm Beach, Florida, Trump memperjelas bahwa dia masih kesal karena tidak bisa mempertahankan posisinya sebagai Presiden Amerika Serikat. Trump dikalahkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat dalam pemilu 3 November 2020 lalu.

“Saya hadir di sini lebih dulu dari pada Anda. Dengan penuh rasa percaya diri bahwa pada 2022 kita akan merebut kembali DPR Amerika Serikat dan kita akan memperoleh kembali senat. Lalu pada 2024, seorang kandidat dari Partai Republik akan memenangkan Gedung Putih,” kata Trump.

Advertising
Advertising

Trump sedang berupaya untuk memposisikan dirinya sebagai pengambil keputusan di Partai Republik. Itu terlihat saat dia mengatakan ingin berbicara soal masa depan Partai Republik dan menyusun kandidat-kandidat agar bisa memenangkan DPR.

Sementara itu terkait kekesalan Trump pada McConnell dan Pence. McConnell pernah memantik kemarahan Trump ketika dia secara terang-terangan menyebut Biden telah memenangkan pemilu Presiden.

Sampai sekarang, keduanya masih berselisih faham. Trump pernah mengumpat pada McConnell saking kesalnya.

Sedangkan kepada Pence, sebelum meninggalkan Gedung Putih Trump marah kepada Pence karena tidak melakukan intervensi untuk menghentikan sertifikasi perhitungan suara pemilu presiden, padahal Pence sebagai Wakil Presiden ketika itu tidak memiliki otoritas untuk melakukannya. Baik McConnell maupun Pence sama – sama belum mau berkomentar mengenai kemarahan Trump tersebut.

Baca juga: Dua Polisi Gugat Donald Trump karena Menghasut Kekerasan di Capitol AS

Sumber: Reuters

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

18 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

22 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

4 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

7 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

7 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya